KabarOto.com – Myanmar dalam keadaan tidak kondusif, hal tersebut disebabkan oleh keadaan politik yang membuat kudeta militer untuk menjatuhkan pemerintahan transisi pimpinan Aung San Suu Kyi.
Memanasnya kondisi di Myanmar, berdampak pada terganggunya industri otomotif di Negara yang berada di kawasan Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga : Kurang Peminat, Suzuki Carry Untuk Angkutan Umum Tak Lagi Diproduksi
Salah satunya adalah Suzuki yang terpaksa menutup dua pabrik kendaraan roda empat di Myanmar. Langkah tersebut untuk menjaga keamanan dan keselamatan karyawan yang berjumlah 400 orang.
Penutupan dua pabrik Suzuki ini belum diketahui sampai kapan, mengingat kondisi di Myanmar masih tidak kondusif.
Sebagai informasi, Myanmar merupakan salah satu pasar potensialnya bagi Suzuki. Pada tahun 2019, pangsa pasar pabrikan asal Jepang ini mencapai 60%.
Baca Juga : Suzuki Jimny Produksi India Mulai Ekspor Ke Mancanegara
Suzuki hadir pertama kali di Myanmar pada tahun 2013, saat itu perusahaan merakit Suzuki Carry yang didatangkan secara Completely Knocked Down (CKD).
Selain Indonesia dan India, Myanmar sendiri merupakan salah satu dari negara yang memproduksi Suzuki Etiga.
