POPULAR STORIES

Kopdar Pengicau, Peduli Keselamatan Di Jalan

 Kopdar Pengicau, Peduli Keselamatan di Jalan Kopdar Pengicau saat turun ke jalan yang peduli akan keselamatan di jalan (Foto: Edo Rusyanto)

Saat ini semakin banyak pengendara bermotor yang tidak lagi mementingkan keselamatannya di jalan raya. Yang terpenting bagi mereka adalah tiba ditempat tujuan dengan cepat tanpa memperhatikan faktor keselamatan. Tapi ada Kopdar Pengicau yang akan menertibkannya.

Faktor tanpa memperhatikan keselamatan tersebut contohnya tidak menggunakan helm sesuai Standard Nasional Indonesia (SNI). Tidak menggunakan sabuk pengaman bahkan melanggar lampu lalu litas. Faktor ini bila dilanggar bisa sangat fatal dan merugikan si pengendara itu sendiri.

Melihat fenomena itu beberapa orang sepakat membuat satu komunitas yang gunanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat saat berada di jalan raya. Kopdar Pengicau didirikan untuk ikut menyebarluaskan pentingnya keselamatan di jalan melalui dunia maya, khususnya melalui jejaring sosial twitter.

Karena lewat media sosial proses penyebaran semangat berlalu lintas di jalan yang aman dan selamat lebih cepat tersebar. Selain itu, tidak tersekat oleh jarak mengingat sifat dunia maya yang menjangkau hingga ke belahan dunia manapun dalam sekejap. Komunitas ini lahir dari gerakan sosial dan intelektual.

“Posisi kami sebagai masyarakat yang peduli kepada masalah keselamatan berlalu lintas jalan. Terhadap pihak Kepolisian yang merupakan bagian dari pemangku kepentingan keselamatan dijalan,” jelas Edo Rusyanto, pendiri Kopdar Pengicau.

Ia menambahkan jika Kopdar Pengicau menempatkan diri sebagai mitra sejajar sekaligus sebagai kontrol sosial.

Kampanye Postur Digital
Kodpar Pengicau didirikan pada 26 Desember 2012. Diawal berdirinya kopdar pengicau hanya memiliki anggota kurang dari 10 orang, saat ini kopdar pengicau telah memiliki 30-an orang dengan jumlah follower lebih dari 3.400 di seluruh Indonesia. Komunitas ini kerap melakukan kampanye yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.

“Kampanye kami melalui poster digital yang disebarkan melalui jejaring media sosial, mulai dari twitter, path, facebook, instagram, hingga makro blogging,” tambah Edo.

Menurutnya, Kopdar Pengicau juga melansir poster konvensional dan kartu pos keselamatan jalan yang dipertunjukan di ajang formal seperti pameran dan festival. Selain itu Kopdar Pengicau menggelar aksi damai kampanye turun ke jalan untuk mengingatkan pentingnya keselamatan di jalan.

Baca Juga: