POPULAR STORIES

Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas Di Jakarta Dengan Teknologi TAM Fleet

Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas di Jakarta dengan Teknologi TAM Fleet Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi akibat kelalain pengemudi bus (Foto: KabarOto)

KabarOto.com - Belakangan ini, banyak kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi transportasi umum seperti TransJakarta. Untuk mengurangi angka kecelakaan, khususnya di Jakarta, PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) bekerjasama dengan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), menyiapkan sistem teknologi TAM Fleet (TKDN Advance Mobility Fleet).

Direktur Utama PT TKDN, David Santoso dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema Teknologi Sebagai Solusi Cerdas Transportasi Umum, memperkenalkan TAM Fleet sebagai IoT smart bus system integrator.

Baca Juga: Bus Listrik Zhongtong Bus 12 Meter Calon Armada Transjakarta

“TAM Fleet merupakan teknologi keamanan dan pengawasan armada, untuk menurunkan risiko kecelakaan lalu lintas," papar David, Selasa 22/11/2022). Sekaligus juga meningkatkan pelayanan, serta memaksimalkan dan efisiensi operasional, sesuai kebutuhan transportasi di Indonesia, khususnya Jakarta.

Transportasi publik di Jakarta akan dibekali teknologi TAM Fleet (Foto: TransJakarta)

Perangkat TAM Fleet yang dipaparkan adalah Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Indicator R-Watch, Global Positioning System (GPS), CCTV, dan Blind Spot Detection. Fungsinya sebagai sensor dan pengawasan pengemudi, untuk meningkatkan keselamatan armada, penumpang dan pengemudi.

Khusus perangkat Blind Spot Detection, menggunakan 3D depth camera with AI, diklaim mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki juga kendaraan sekitar armada. Keakuratannya mencapai 95%, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

Sementara itu, perangkat DSM, dapat memberikan Driver Behavior Analysis, dapat memantau perilaku pengemudi, agar tidak melakukan pelanggaran selama kendaraan dioperasikan.
Selain itu, pelacak dan keamanan kendaraan yang menggunakan perpaduan teknologi Global Positioning System (GPS).

Dikombinasikan juga dengan Global System for Mobile Communication (GSM) dari TAM Fleet, yang mampu melacak, memantau posisi dan status kendaraan secara real time. Ada juga perangkat ADAS dan Indicator R-Watch. Fungsinya untuk memberikan peringatan awal, jika kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.

Baca Juga: Kenalan Dengan Bus SAG Golden Dragon Bus EV Transjakarta

Perangkat berteknologi IoT dan berbasis AI ini dinilai canggih, perangkatnya mampu diintegrasikan dengan sistem platform dasbor, dapat menyesuaikan kebutuhan. “Teknologi ini diharapkan bisa membantu meningkatkan sistem transportasi di Indonesia, Jakarta," tutur David.