KabarOto.com – Bagi pria, mungkin tingkat kepanikan lebih rendah ketimbang wanita saat menghadapi mobil bermasalah/mogok. Namun bagi wanita yang berkendara, ini adalah petaka.
Mulai sekarang, wanita juga harus tahu kondisi mobil. Siapa tahu, kerusakan tersebut bisa diatasi sendiri tanpa harus meminta bantuan orang lain. Selain itu, wanita yang tahu otomotif itu relatif terlihat lebih menawan di mata pria. Berikut adalah lima tips dari Agus Ibnu Fajar dari Berkah Jaya Abadi, BSD, Tangerang Selatan yang perlu dicek saat mobil bermasalah.
Baca Juga: Jaga Kondisi Kaca dan Jendela Mobil Tetap Jernih dengan Langkah Ini
1. Kopling Aus
Kopling aus ditandai dengan gejala mesin kendaraan yang ngos-ngosan, tak mampu berjalan cepat dan kehabisan tenaga di tanjakan.
“Biasanya juga disertai dengan bau tidak sedap/sangit dari dalam atau bawah mobil. Bisa jadi itu pertanda bahwa kopling hangus dan perlu perawatan darurat secepatnya,” ujarnya.
2. Overheat
Overheat terjadi karena mesin yang terlalu panas. Hal ini bisa disebabkan oleh air dalam radiator yang kurang atau habis. Bisa jadi karena lupa diisi atau kebocoran. Jangan lupa juga untuk memeriksa beberapa komponen, seperti slang radiator dan sistem pendingin lain pada bagian mesin.
3. Lampu Indikator Oli
Setelah temperatur mesin normal, coba periksa indikator oli. Ada kemungkinan mogok terjadi karena oli mesin yang kurang. Buka kap mesin bagian depan dan lepaskan batang oli/dipstick mesin. Periksa apakah oli memang sudah terlalu kering dan perlu tambahan atau tidak.
4. Switch Starter
Meski kerap disepelekan, sebenarnya bagian yang satu ini juga punya peran penting lho pada kinerja mobil. Paling terasa saat mesin ingin dinyalakan. Coba periksa, apakah switch starter masih berfungsi dengan baik?
Kemungkinan terjadinya kerusakan pada alat ini memang besar. Wajar, ia paling kerap dipakai saat hendak menyalakan atau mematikan mesin kendaraan.
5. Sekring Mobil
Saat mobil mogok, jangan lupa buat mengecek sekring. “Periksa boks sekring pada bagian bawah kap mesin dan kemudi secara menyeluruh. Pastikan semua masih berfungsi tanpa ada yang putus atau meleleh. Jika ada yang rusak, lebih baik segera ganti supaya masalah dapat segera teratasi,” ucapnya.
Kerusakan mobil bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Untuk itu, selalu lengkapi kendaraan dengan keperluan yang memadai, seperti dongkrak, ban serep, lampu senter, tambang, sekring, minyak rem, oli mesin cadangan, dan lain-lain. Serta yang terpenting adalah segitiga pengaman untuk memberitahukan pengendara lain bahwa ada mobil berhenti di depannya.
So, jangan panik menghadapi mobil mogok. Bila kerusakannya susah untuk diketahui, telepon bengkel resmi kendaraan yang memiliki layanan service on-the-road untuk meminta bantuan.
Jadi, selalu simpan nomor telepon bengkel resmi di dalam kontak smartphone.
