Lahir Kembali, Renault Twingo Siap jadi Mobil Listrik Termurah

KabarOto.com - Setelah menjadi ikon di era 90-an karena desainnya yang ceria dan fungsional, Renault Twingo kembali dengan misi lebih ambisius. Berbeda dari generasi sebelumnya, mobil terbaru ini hadir sebagai mobil listrik (EV) dan dirancang secara khusus untuk menjadi kendaraan ramah lingkungan paling terjangkau di pasar, dengan target harga di bawah €20.000 atau Rp 340 jutaan.

Kembalinya Twingo bukan hanya sekadar nostalgia, melainkan bagian dari strategi agresif Renault untuk bersaing di era elektrifikasi. Di tengah dominasi desain mobil listrik futuristik dan monoton, Twingo tampil menonjol dengan pendekatan retro-futuristik.

Baca Juga : Reinkarnasi Mitsubishi Grandis, Lahir Kembali Berbasis Renault Symbioz dengan Penggerak Hybrid

Seperti dilansir Autoevolution, tim desain Renault mengambil inspirasi langsung dari model Twingo orisinal tahun 1993, menghadirkan kembali siluet membulat dan lampu depan berbentuk mata katak yang ikonik. Proporsi bodi kompak dengan overhang (bagian bodi yang menonjol di luar roda) sangat pendek memberikan kesan lincah dan gesit. Tampilannya juga dibuat funky dan penuh warna, lengkap dengan desain gril unik.

Meski dijual dengan harga terjangkau, Twingo tidak berkompromi pada efisiensi. Mobil ini dibangun di atas platform AmpR Small, arsitektur khusus yang dikembangkan oleh Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance untuk mobil listrik kompak. Platform ini mengutamakan efisiensi dan pengemasan cerdas, memungkinkan baterai dan motor listrik terpasang secara optimal.

Renault mengklaim bahwa Twingo akan menjadi salah satu EV paling efisien di dunia, dengan konsumsi energi sangat rendah. Efisiensi ini tidak hanya jarak tempuh lebih jauh dengan pengisian daya serupa, tetapi juga menekan biaya operasional harian bagi pemiliknya.

Masuk ke dalam kabin, Twingo dilengkapi teknologi modern, termasuk panel instrumen digital 7 inci dan layar sentuh infotainment 10,1 inci yang terintegrasi dengan mulus pada dasbor.

Baca Juga : Komunitas Renault Indonesia Kopdar, Bahas Tema Tetap Bertahan Tanpa Dukungan APM

Strategi harga Twingo adalah senjata utamanya. Dengan menargetkan harga tersebut, Renault secara langsung menantang produsen mobil listrik Tiongkok yang agresif di pasar global. Langkah ini bertujuan untuk mendemokratisasi mobilitas listrik, menjadikannya pilihan yang realistis bagi masyarakat luas.

Twingo E-Tech adalah bagian dari trio mobil listrik retro yang akan diluncurkan Renault, menyusul Renault 5 E-Tech. Pendekatan ini menunjukkan bahwa Renault tidak hanya menjual mobil, tetapi juga mewariskan cerita dan nostalgia dari mereknya untuk menarik perhatian konsumen.