Layar Sentuh dapat Respons Negatif dari Konsumen, Hyundai Kembali Gunakan Tombol Fisik


Foto: KabarOto
KabarOto.com - Hyundai kembali menggunakan tombol fisik, setelah mendapat respons negatif dari konsumen Amerika Serikat terhadap penggunaan layar sentuh.
Fenomena ini disebut sebagai “Tesla Effect,” yaitu pergeseran di industri otomotif untuk menggantikan kontrol fisik tradisional, seperti pengatur suhu, dengan tombol virtual pada layar sentuh.
Baca Juga: Hyundai Ioniq 5 Dengan Jarak Tempuh 703 Km Dibanderol Rp537 Jutaan
Dilansir dari Carscoops, meski desain berbasis layar sentuh ini digemari oleh para desainer, Hyundai menemukan bahwa konsumen Amerika justru tidak menyukai ubahan ini.
Produsen mobil asal Korea Selatan tersebut mengakui, terlalu mengandalkan layar sentuh adalah kesalahan, seperti yang disampaikan oleh Wakil Presiden HDNA, Ha Hak-soo, kepada Korea JoonAng Daily.

“Saat menambahkan layar infotainment terintegrasi di kendaraan, kamii juga mencoba kontrol berbasis layar sentuh, dan orang-orang tidak menyukainya,” ungkap Ha Hak-Soo.
Menurut Ha, hasil uji coba dengan kelompok fokus menunjukkan konsumen merasa kesal dan stres, ketika ingin mengatur sesuatu secara cepat tetapi sulit melakukannya karena layar sentuh.
Desain berbasis layar sentuh memang memberikan tampilan kabin yang lebih bersih dan rapi, serta memungkinkan konfigurasi fungsi kendaraan lebih banyak dibandingkan tombol fisik.

Namun, ketika mobil bergerak di jalanan yang tidak rata, mencari tombol digital di layar justru membuat pengemudi perlu mengalihkan pandangan dari jalan, sehingga dinilai kurang praktis.
Banyak pengemudi merasa frustrasi karena untuk melakukan ubahan sederhana pada fitur tertentu, kini membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha dibandingkan ketika fitur tersebut bisa dikendalikan melalui tombol atau kenop.
Baca Juga: Hyundai Tawarkan Konsep Tank Tempur Masa Depan Berteknologi Hidrogen
Hyundai sudah mengetahui preferensi pengemudi Amerika yang kurang menyukai layar sentuh ini sejak lama, dan kini berkomitmen untuk tetap mempertahankan tombol fisik di mobil-mobilnya. Pemikiran ini sudah diterapkan pada model Hyundai Ioniq 5 yang baru mendapatkan pembaruan.
Kru desain Hyundai di Amerika Utara menyebutkan, sikap konsumen terhadap layar sentuh bisa saja berubah seiring dengan semakin majunya teknologi bantuan pengemudi, memungkinkan mereka lebih rileks selama berkendara.
Tags:
#Hyundai Motor Group #Hyundai Motor Company #Hyundai Motors