Kabaroto.com - Pernah alami tiba-tiba tunggangan mati mendadak seperti habis bensin? Hal ini banyak penyebabnya, seperti aliran bensin enggak lancar, vakum bensin mampet, dan lain sebagainya. Tapi jangan panik dan asal bongkar-bongkar dulu. Bisa jadi karena tutup tangki yang bermasalah. Apa hubungannya mesin mati mendandak dengan tutup tangki?.
Perlu kita dicermati, di balik tutup ini terdapat lubang kecil pernafasan bensin. Berfungsi sebagai jalur masuknya udara luar ke dalam tangki, agar tidak terjadi kevakuman. Tapi kalau terjadi kevakuman, pasti bensin di dalam tangki tidak mau mengalir ke karburator. Pasti ujung-ujungnya mesin motor tidak akan menyala walapun di nyalakan seperti biasa apalagi dipaksa.
Seperti halnya yang dialami Sist Noza, empunya Yamaha Scorpio lansiran 2007. "Gara-gara tutup tangki bermasalah, saat digeber pada putaran tinggi sekitar 80 km/jam, tiba-tiba mesin mati mendadak seperti kehabisan bensin. Teman-teman komunitas juga enggak sedikit yang alami hal serupa, baik Scorpio keluaran lama maupun baru,”ujar Sist Noza.
Penyakit ini, banyak terjadi pada Scorpio yang usianya lebih dari setahun. “Biasanya di dalam lubang pernafasan tutup tangki kotor, sehingga pelor di dalamnya yang berfungsi seperti membran juga tidak bekerja maksimal. Ujung-ujungnya proses buka tutupnya terhambat dan susah di dibuka.
Cara atau solusinya lepas tutup tangki, lalu dibalik. Kemudian lepas 2 baut pengikat cover komponen menggunakan obeng kembang (+). Kalau semua komponen sudah lepas, akan terlihat kuningan dengan 2 lubang pernafasan. Selanjutnya, lepas kuningan tersebut dengan cara dicungkil pakai obeng min (-).
Di balik kuningan ini, berisi sebuah pelor kecil yang berfungsi untuk buka tutup lubang pernafasan. Karena, di dalamnya sering kotor, biasanya pelor malah menyumbat lubang tersebut. Ujungnya, udara luar yang mau masuk ke tangki kurang lancar, akibatnya terjadi kevakuman.
Sebenarnya bisa disemprot pakai penetran atau cairan anti karat biar kotorannya lepas atau rontok, namun penyakitnya kambuh kembali. Dari pada macet lagi di tengah perjalanan dan bikin repot, kuningan serta pelor tersebut di lepas.
Memperbesar lubang pernafasan bekas rumah pelor tadi. Caranya, dibor pakai mata bor ukuran 2 mm. Kalau lubang ini terlalu kecil, udara yang masuk ke dalam tangki juga sedikit, akibatnya suplai BBM ke karburator tidak maksimal atau terhambat.
Namun kalau lubangnya lebih besar, dipastikan udara yang masuk ke tangki lebih banyak, sehingga aliran bensin juga tambah lancar. Memang kelihatannya sepele, tapi sangat pengaruhnya sangat besar.
