Libur Panjang Akhir Pekan, Simak Tips Cek Ban Mobil Mandiri Sebelum Digunakan

KabarOto.com - Libur panjang akhir pekan (long weekend) selalu menjadi momen yang dinanti bersama keluarga maupun rekan, khususnya di akhir pekan ini yang bertepatan dengan hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Jum'at (5/9) ini.

Namun, sebelum berangkat, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama pada bagian ban yang memegang peranan penting dalam kenyamanan dan keselamatan perjalanan.

"Sesuaikan tekanan ban dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan rendah bisa membuat ban cepat aus dan boros BBM, sedangkan tekanan terlalu tinggi mengurangi traksi dan kenyamanan," ujar Head of Original Equipment (OE) Sales Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano.

Menurutnya, pastikan ketebalan tapak ban minimal 1,6 mm dan perhatikan indikator keausan ban (TWI). Ban aus meningkatkan risiko slip terutama saat hujan atau jalan basah. Di bawah itu, ban harus segera diganti.

"Pemeriksaan ketebalan ban bisa secara visual dilakukan dengan melihat indikator keausan ban (TWI) yang berupa tanda segitiga dan berlokasi di setidaknya 6 posisi sekeliling dinding samping ban. Tanda tersebut menunjukkan adanya tonjolan pada alur ban, yang apabila keausan sudah menyentuh tonjolan maka ban sudah dikatakan aus atau habis dan perlu segera dilakukan penggantian," katanya.

Baca Juga: Ban Mobil Meledak Saat Rekreasi Libur Sekolah, Jangan Panik dan Ikuti Saran Pembalap Ini

Perhatikan juga apakah ban mengalami keausan tidak merata, ban dengan kondisi ini menyebabkan timbulnya kebisingan dan getaran yang berlebih. Kondisi ini akan mengurangi kenyamanan berkendara, terutama di perjalanan jauh.

Hindari risiko pecah ban akibat retakan/benjolan. Terlihat sepele, tetapi adanya kerikil pada telapak ban bisa berakibat buruk terhadap performa ban, kerikil yang menyumbat alur tapak ban bisa mengurangi kemampuan ban mencengkeram jalan, terutama saat hujan.

Baca Juga: Substitusi atau Tukar Posisi Ban Mobil, Ini Gunanya

"Bagi Anda yang berkendara menggunakan mobil khususnya mesin konvensional atau ICE (internal combustion engine), periksa tekanan ban cadangan, idealnya 5–10 psi lebih tinggi dari standar untuk mengantisipasi penyusutan tekanan," wantinya.

Ia menyarankan untuk melakukan rotasi setiap 8.000–10.000 km untuk memperpanjang umur ban. Balancing dan wheel alignment membantu menjaga kenyamanan berkendara.

"Jangan membawa muatan berlebih karena bisa membuat ban bekerja ekstra keras, terutama di jalan menanjak dan menurun. Dengan ban yang siap jalan, perjalanan liburan akan lebih aman, nyaman, dan menyenangkan," tutupnya.