POPULAR STORIES

Mahasiswa Universitas Indonesia Sabet Juara Di Kompetisi Mobil Berbahan Kimia

Mahasiswa Universitas Indonesia Sabet Juara di Kompetisi Mobil Berbahan Kimia Inilah Mahasiswa berprestasi dari UI (foto: eng.ui.ac.id)

Tim dari Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menunjukkan prestasinya lagi di arena internasional. Tim Mahasiswa UI dan Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) menjadi juara 2 dan 3 di ajang kompetisi mobil berbahan kimia, Chem-E-car di Melbourne, Australia. Lomba Chem-E-car adalah lomba mendesain mobil prototipe yang digerakkan oleh bahan kimia dan lomba ini diikuti oleh 16 tim dari berbagai Universitas dari Turki, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Australia. 

Kompetisi yang dilangsungkan di Melbourne Convention and Exhibition Center, dan diselenggarakan bersamaan dengan pertemuan dua tahunan APPche 2015, yaitu kongres para ahli kimia Asia Pasifik. Dikutip dari web resminya, dijelaskan jika kompetisi ini diikuti sebanyak 16 tim dari berbagai universitas, 6 tim berasal dari Indonesia. Selain tim dari UI dan ITS, tim lain yang ikut adalah dari UGM, Politeknik Bandung, Unbraw Malang, dan ITB. 

Tim yang bertanding diminta untuk menjalankan mobilnya dalam jarak tertentu menggunakan bahan kimia yang dirancang oleh masing-masing tim, dan mobil prototipe mereka harus berhenti di tempat yang sudah ditentukan. “Mobil yang kami buat berhasil berhenti persis 10 meter di tempat yang ditentukan, sementara tim dari Malaysia menjadi juara pertama sebenarnya berhenti dua sentimeter dari garis 10 meter. Hanya saja mereka menjadi juara karena desain poster yang mereka buat lebih bagus dari kami.” kata Uswatun Nur Khazanah, Ketua tim dari UI seperti dikutip dari laman resminya.

Tim dari UI ini terdiri dari empat mahasiswa, tiga diantaranya dari jurusan Teknik: Uswatun jurusan Teknik Kimia, Zulfikar Ali, dan Farandy Haris dan seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi Silvia Adinda Tarigan.

Menurut Uswastun, ini adalah lomba yang pertama kalinya mereka ikuti di luar negeri. “Selama beberapa tahun sebelumnya, kami selalu ikut lomba serupa di ITS, namun kami juga berusaha untuk ikut lomba yang lain, dan setelah kami cari di internet, kami menemukan adanya lomba di Melbourne.” tambah Uswatun.

Baca juga:

Berita Terkait

Berita Terkait