Marc Marquez Sudah Kehilangan 2 Mesin Motornya, Apa yang Terjadi?

KabarOto.com - MotoGP 2024 memasuki empat seri terakhir dengan dimulai di Grand Prix Australia akhir pekan ini. Namun, Marc Marquez dan para pembalap lain yang menggunakan motor GP23 menghadapi tantangan besar setelah masalah teknis yang terjadi pada balapan sebelumnya.

Kerusakan Parah di GP Indonesia

Marc Marquez, yang membalap bersama tim Gresini, mengalami kerusakan parah pada motornya di GP Indonesia di Mandalika, sekitar tiga minggu lalu.

Meskipun Ducati belum mengumumkan penyebab resmi kerusakan tersebut, laporan awal mengindikasikan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh flywheel atau roda gila.

Masalah pada Roda Gila GP23

Roda gila baru yang dipasang pada mesin GP23 awalnya dirancang untuk memberikan kestabilan lebih pada motor. Namun, pembalap seperti Marco Bezzecchi justru merasakan dampak negatif dari perubahan tersebut.

Karakteristik pengereman mesin GP23 menyulitkan Bezzecchi untuk memaksimalkan performa pengeremannya dan menyebabkan understeer di tikungan.

Meskipun sempat menghadapi masalah, peningkatan performa motor ini terlihat dari hasil Bezzecchi di paruh kedua musim. Sejak GP Aragon, Bezzecchi berhasil finis di enam besar di setiap balapan, termasuk pencapaian terbaiknya di posisi keempat di GP Emilia Romagna.

Baca Juga: Penyebab Terbakarnya Motor Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2024

Marquez Tetap Kompetitif

Marc Marquez juga menunjukkan peningkatan performa dengan meraih dua kemenangan di paruh kedua musim. Namun, setelah insiden di Indonesia, Ducati kembali menggunakan setelan roda gila yang sebelumnya untuk mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut.

Meskipun mengalami masalah dengan mesinnya, Marquez tetap mampu bersaing di GP Jepang dan meraih podium di kedua balapan. Di sisi lain, Bezzecchi, sebagai pembalap GP23 terbaik berikutnya, finis di posisi ketujuh dengan jarak lebih dari 15 detik dari Marquez.

Baca Juga: Podium 3 di MotoGP Jepang, Marc Marquez dapat Apresiasi

Sisa Mesin Marquez dan Pembalap Lainnya

Menurut catatan alokasi mesin resmi dari Dorna Sports, Marc Marquez telah kehilangan dua dari tujuh mesin yang diizinkan untuk musim ini. Mengingat kalender MotoGP 2024 yang terdiri dari 21 balapan, mesin kedelapan baru akan tersedia saat Grand Prix Malaysia.

Kondisi serupa juga dialami oleh kedua pembalap VR46, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio. Namun, Bezzecchi hanya kehilangan satu mesin, sementara Di Giannantonio sudah kehilangan dua mesin. Alex Marquez juga mengalami hal yang sama, kehilangan dua mesin dari jatahnya.

Baca Juga: Detik-detik Motor Marc Marquez Terbakar di MotoGP Mandalika 2024

Dengan kondisi seperti ini, para pembalap GP23 harus berhati-hati dalam mengelola mesin mereka untuk sisa balapan di musim 2024.