Max Verstappen Kuasai Qatar di Tengah Hujan Penalti Kontroversial

Pradia Eggi
Pradia Eggi
Selasa, 03 Desember 2024
Max Verstappen Kuasai Qatar di Tengah Hujan Penalti Kontroversial

Max Verstappen. (Foto: Top Gear)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya dengan kemenangan di F1 Qatar, meskipun harus menerima penalti turun satu posisi di grid. Balapan ini diwarnai berbagai drama dan insiden yang menarik perhatian publik, termasuk kejadian lepasnya kaca spion dari mobil Alex Albon dan serangkaian keputusan kontroversial dari pengawas balapan.

Insiden Kaca Spion dan Penalti Norris yang Kontroversial

Dalam balapan ini, kaca spion Albon yang terlepas mendarat di lintasan lurus dan menjadi sumber masalah besar. Tiga lap kemudian, Valtteri Bottas menabrak serpihan tersebut, menyebabkan Lewis Hamilton dan Carlos Sainz mengalami ban bocor. Situasi ini memaksa safety car masuk lintasan untuk mengamankan kondisi.

Namun, drama tidak berhenti di situ. Lando Norris, yang saat itu berada di posisi kedua di belakang Verstappen, dikenai penalti stop-go 10 detik karena tidak memperlambat laju mobil saat bendera kuning ganda dikibarkan. Keputusan ini membuat McLaren kehilangan poin penting dalam persaingan dengan Ferrari di klasemen konstruktor.

Penalti Verstappen dan Kritik terhadap FIA

Verstappen sendiri harus menghadapi penalti grid setelah dinilai menghalangi George Russell di sesi kualifikasi. Meski kedua pembalap sedang dalam putaran pemanasan, keputusan tersebut tetap dijatuhkan, memicu perdebatan.

Max Verstappen beri pembuktian di Qatar. (Foto: Crash)

Setelah balapan, Verstappen secara terbuka menyatakan kehilangan rasa hormat terhadap Russell karena insiden tersebut. Ini menambah ketegangan di antara pembalap papan atas.

Keputusan kontroversial FIA juga menjadi sorotan. Organisasi ini baru saja memecat direktur balapan Niels Wittich tanpa alasan jelas, menambah kekacauan di dalam tubuh badan pengatur balapan.

Baca Juga: Jenson Button Bicara Soal Masa Depan Max Verstappen, Ada Apa?

Insiden Lain dan Poin Berharga untuk Tim Tengah

Balapan Qatar penuh dengan insiden, termasuk dua tabrakan di lap pembuka dan jump start yang dilakukan oleh Lewis Hamilton. Hamilton juga tertangkap melaju terlalu cepat di jalur pit, menambah daftar pelanggarannya dalam balapan ini.

Sementara itu, beberapa tim berhasil memanfaatkan situasi. Zhou Guanyu membawa poin pertama untuk Sauber musim ini dengan finis di posisi kedelapan. Pierre Gasly juga tampil impresif dengan finis di posisi kelima untuk Alpine, membantu timnya naik ke posisi keenam di klasemen konstruktor. Haas juga mencetak poin melalui Kevin Magnussen, memperketat persaingan di papan tengah.

Baca Juga: Max Verstappen Sabet Gelar ke-4, Ini Pembalap F1 dengan Gelar Juara Lebih dari 4 Kali

Kemenangan yang Membuktikan Kehebatan Verstappen

Kemenangan Max Verstappen di GP Qatar menunjukkan kemampuan luar biasa sang juara dunia dalam mengatasi tantangan. Meski dihantui penalti dan berbagai insiden, Verstappen tetap mampu tampil sebagai pemenang. Namun, balapan ini juga memperlihatkan tantangan yang dihadapi FIA dalam menjaga regulasi dan pengawasan.

Baca Juga: Max Verstappen Kini 'Sejajar' dengan Alain Prost dan Sebastian Vettel

Tags:

#Max Verstappen #Formula 1 2024 #F1 Qatar

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan