Max Verstappen Sebut Red Bull Racing akan Kesulitan Hadapi McLaren di F1 Abu Dhabi

KabarOto.com - Max Verstappen, juara dunia F1 saat ini, mengakui bahwa kemungkinan besar Red Bull Racing tidak akan mampu menantang McLaren di Grand Prix F1 Abu Dhabi yang akan digelar akhir pekan ini, meskipun ada peningkatan signifikan yang terjadi semalam.

Tantangan Red Bull Racing di F1 Abu Dhabi

Red Bull menghadapi kesulitan yang cukup besar pada sesi latihan Jumat di Sirkuit Yas Marina. Max Verstappen tercatat hanya mencatatkan waktu tercepat ke-16 di sesi latihan kedua. Mengeluhkan performa mobilnya, "Mobil ini bermasalah. Gandar depan tidak berfungsi dengan baik," ungkap Max Verstappen yang dikutip dari Crash.

Meski Red Bull berharap dapat memperbaiki mobil mereka, Max Verstappen tidak terlalu optimis tentang peluang mereka untuk menandingi McLaren yang terlihat lebih cepat.

"Keseimbangannya tidak bagus. Tidak ada koneksi antara pintu masuk dan pertengahan tikungan, sehingga sulit untuk mengemudi. Ini adalah hal yang harus kami perbaiki semalam," jelasnya.

Baca Juga: Jenson Button Bicara Soal Masa Depan Max Verstappen, Ada Apa?

Namun, Max Verstappen tetap berharap bisa lebih baik di sesi berikutnya, meski menurunkan ekspektasi untuk bisa bersaing dengan McLaren yang lebih cepat. "Jika kami bisa bersaing di posisi enam besar, itu akan menjadi pemulihan yang baik karena sejauh ini semuanya cukup sulit," katanya.

Perez Setuju dengan Pernyataan Max Verstappen

Sergio Perez, rekan satu tim Max Verstappen, memberikan umpan balik serupa mengenai performa mobil. Perez, yang kemungkinan besar akan balapan di F1 untuk terakhir kalinya, juga mengeluhkan kurangnya keseimbangan antara bagian depan dan belakang mobil. Perez tercatat sedikit lebih baik daripada Verstappen, dengan waktu tercepat ke-14 di sesi latihan kedua.

Baca Juga: Franco Colapinto Gantikan Sergio Perez, Red Bull Racing Harus Berpikir Matang

“Ini sulit. Kami masih harus banyak bekerja. Namun, untuk jangka panjang, saya rasa lebih menjanjikan. Untuk satu putaran, kami harus mencoba menghubungkan mobil dengan lebih baik,” ujar Perez.

Musim yang Penuh Tantangan Bagi Red Bull Racing

Meskipun Red Bull sudah mengamankan gelar juara dunia pembalap melalui Max Verstappen, peluang mereka untuk meraih gelar konstruktor sudah tertutup menjelang balapan terakhir musim ini. Hal ini menandakan bahwa Red Bull Racing akan mengakhiri musim ini dengan posisi yang lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Max Verstappen Sabet Gelar ke-4, Ini Pembalap F1 dengan Gelar Juara Lebih dari 4 Kali

Bagi Perez, musim ini telah menjadi musim yang penuh tantangan. Sejak Grand Prix Emilia Romagna, Perez belum pernah meraih podium, dengan podium terakhirnya tercatat pada Grand Prix China pada April. Performanya yang kurang optimal membuat Red Bull berada di posisi ketiga klasemen konstruktor, sebuah posisi terburuk mereka sejak 2019.