Max Verstappen Was-was Soal Performa RB21 di F1 Abu Dhabi, Lando Norris Lebih Unggul di Sesi Latihan

KabarOto.com - Max Verstappen mengakui bahwa mobilnya (RB21) belum punya kecepatan yang cukup untuk menandingi McLaren di Grand Prix Abu Dhabi, baik untuk lap tunggal maupun long run. Dalam dua sesi latihan, Verstappen selalu berada di belakang Lando Norris, yang terlihat sangat kuat menjelang penutup musim di Yas Marina.

Di sesi latihan pertama, jarak Verstappen dan Norris sebenarnya sangat tipis cuma 0,008 detik. Tapi di FP2, Norris makin menjauh dengan selisih 0,363 detik. Hal ini membuat Verstappen sedikit was-was soal performa mobilnya.

“Sebenarnya cukup oke. Saya cukup puas, tapi mobilnya butuh sedikit lebih cepat. Masih belum cukup, tapi setidaknya kita sudah berada di arah yang benar,” ujar Verstappen setelah FP2 yang dikutip dari Crash.

Sepanjang hari Jumat, radio Verstappen terdengar cukup ramai ia mengeluhkan mobilnya yang terasa seperti “berkelahi terus”, meski mengakui itu bukan hal baru buatnya. Menurutnya, masih ada gap yang harus ditutup, dan Red Bull akan mencoba menyiapkan mobil terbaik untuk kualifikasi.

Saat ditanya mana yang perlu ditingkatkan, kecepatan lap tunggal atau long run, Verstappen menjawab singkat, “Dua-duanya.”

Sementara itu, komentator Sky Sports F1, Martin Brundle, yakin Red Bull Racing masih punya peluang membalikkan keadaan.

“Red Bull Racing biasanya bisa menyempurnakan semuanya. Max memang ribut di hari Jumat, tapi saya pikir dia akan baik-baik saja. Meskipun kalau soal kecepatan mentah, McLaren memang terlihat lebih cepat,” ujarnya.

Dalam perburuan gelar, Norris unggul 12 poin dari Verstappen, dengan Oscar Piastri 16 poin di belakang mereka, hal ini membuat balapan terakhir ini semakin panas.

Di sisi lain, Laurent Mekies menilai apa pun hasil akhirnya, musim ini menunjukkan versi terbaik Verstappen. Ia menyebut comeback besar, ketenangannya, dan kedekatannya dengan tim sebagai bukti kematangannya. Mekies juga menyinggung bagaimana Verstappen tetap "balapan" di waktu luangnya, bahkan sebagai ayah baru hal yang membuatnya semakin dikagumi.

Apakah ini akan jadi gelar terbaiknya? Mekies menyerahkan penilaian itu kepada publik, tapi ia yakin perjalanan musim ini pantas tercatat dalam sejarah F1.