Mazda Siapkan SUV Listrik Baru Bernama CX-6e, Intip Bocorannya

KabarOto.com - Terus mengembangkan kendaraan listrik, Mazda diam-diam tengah mempersiapkan SUV bertenaga listrik bernama CX-6e. Merupakan model kedua dan versi produksi dari konsep Mazda Arata, dipamerkan pada tahun 2024, mobil ini kabarnya akan melakukan debut menjelang akhir tahun ini.

Seperti dilansir Carscoops, SUV kompak tersebut menjadi produk kedua hasil kolaborasi Mazda dan Changan, setelah sedan 6e (dijual sebagai EZ-6 di Tiongkok). Hasilnya, mobil ramah lingkungan ini kemungkinan akan menggunakan dasar yang sama dengan SUV Deepal S07, tersedia dalam bentuk full elektrik dan range-extender.

Baca Juga : Mazda6 Pamit dari Pasar Australia, Terkendala Regulasi Baru

Dari sisi jantung pacu, Mazda CX-6e kemungkinan besar hadir dengan pilihan baterai 68,8 kWh dan 80 kWh, yang menawarkan jangkauan maksimum 500 kilometer.

Satu motor listrik dapat menghasilkan tenaga 215-255 dk yang menggerakkan roda belakang. Versi dengan jangkauan lebih luas kemungkinan akan dilengkapi mesin 1,5 liter di balik kapnya, dan dikombinasikan dengan baterai yang lebih kecil.

Untuk tampilan, SUV ini kemungkinan besar akan mengambil inspirasi dari konsep Arata. Fitur utamanya meliputi gril tertutup, lampu depan dan kaca spion, serta gagang pintu rata.

Tersedia juga garis atap ramping, kap berventilasi, dan flying buttresses yang berkontribusi pada peningkatan aerodinamika. Selain itu, CX-6e menjadi salah satu model yang mengusung logo baru lebih sederhana dan datar .

Masuk ke dalam kabin, Mazda CX-6e kemungkinan akan menggunakan komponen utama seperti sedan 6e, seperti kluster instrumen digital 10,2 inci, head-up display, dan layar sentuh 14,6 inci untuk sistem infotainment.

Seperti anggota lain dari jajaran SUV Mazda, kabin akan dilengkapi dengan material berkualitas tinggi, sesuai dengan posisi merek.

Secara dimensi, mobil terbaru ini kemungkinan akan mirip dengan Deepal S07, karena berukuran panjang 4.750 mm dengan jarak sumbu roda 2.900 mm. Hal ini menempatkannya sebagai saingan Tesla Model Y yang baru saja diperbarui dan Mazda CX-60 bertenaga ICE.

Selain sedan dan SUV elektrik, Mazda telah mengonfirmasi bahwa mereka tengah menggarap produk EV lainnya . Model baru ini diharapkan hadir pada 2027 dan menggunakan fondasi baru yang dikembangkan sendiri.

Model yang belum diberi nama ini akan menjadi EV pertama Mazda karena menggunakan platform khusus. Menurut perusahaan, arsitektur ini akan mendukung EV dengan desain canggih, kenyamanan superior, dan jarak tempuh yang lebih jauh.

Baca Juga : Mazda Meluncurkan All New Mazda CX-80, Harga Rp 1,199 Miliar

Lebih jauh, dalam strategi produk masa depannya, Mazda mengungkapkan bahwa mereka sedang mempelajari kemungkinan menambahkan opsi powertrain PHEV.

Pabrikan juga telah mengonfirmasi bahwa BEV baru tersebut akan menggunakan baterai silinder yang dipasok oleh Panasonic, dan diproduksi di fasilitas baru di Jepang.

Tak hanya itu, Mazda juga tengah mengembangkan baterai lithium-ion berdensitas tinggi untuk BEV dan PHEV masa depan dan terus meneliti teknologi baterai solid-state.