Test Drive - New Toyota Hilux 4x4 2018
KabarOto.com - Berkesempatan test drive langsung New Toyota Hilux 4x4 terbaru, KabarOto melihat kalau tampilannya kini jauh lebih modern, serta memiliki fitur yang terbilang berlimpah untuk sebuah kendaraan pengangkut barang. Imej New Toyota Hilux seakan sedikit bergeser menjadi sebuah kendaraan yang asyik diajak bersantai-santai di mall atau membelah jalan perkotaan.
Melihat ubahan serta beragam fitur berlimpah yang kini hadir di New Toyota Hilux, pantaskah masih menyandang gelar sebagai mobil tangguh. Rasa penasaran pun menghampiri tim KabarOto untuk dapat merasakan sensasi berkendara bersama pikap kabin ganda andalan Toyota tersebut. Ingin tahu lebih dalam mengenai New Toyota Hilux? Berikut sedikit ulasannya.
Baca juga: Mau Coba New Toyota Yaris? Datang Langsung ke Citos Jakarta Selatan
Hadir sebagai kendaraan yang mampu menghadapi segala medan jalan, Toyota Hilux ditopang oleh sasis ladder frame, yang juga digunakan oleh Toyota Kijang Innova dan Fortuner. Jika melihat tampilannya, seakan Toyota ingin menunjukkan bahwa pikap kabin ganda mereka yang memiliki panjang 5,35 meter tersebut tak kalah nyaman dengan mobil penumpang pada umumnya.
Oh iya, selain memiliki tampilan yang lebih modern dan tangguh. New Toyota Hilux pun mengusung mesin baru seri 2GD-FTV yang diklaim jauh lebih irit bahan bakar, namun tetap menjanjikan performa yang sangat baik untuk menghadapi segala medan jalan.
Desain
Jika dilihat New Toyota Hilux kini memiliki tampilan yang jauh berbeda. Desainnya kini jauh lebih modern dan bisa dibilang cukup mewah, khususnya pada varian V berkelir putih yang tim KabarOto uji.
Lampu yang lebih terkesan menyempit yang menyambung ke gril beraksen krom, menambah kesan modern dan lebih mewah semakin terasa pada New Hilux. Beberapa tampilan signature seperti Hilux Revo di Thailand justru tidak hadir, seperti DRL di lampu depan dan hilangnya pelek palang enam berkelir dual tone.
Terlihat, rumah fog lamp dihiasi sedikit lis krom agar terlihat lebih mewah. Pelek pakai alloy berdiameter 17 inci dengan profil ban 265/65.
Keunggulan New Hilux, pikap kabin ganda andalan Toyota ini memiliki bodi dan bak terpanjang di kelasnya. Namun risiko punya whellbase sepanjang 3.085 mm, berdampak pada foot step kerap mengganjal ketika menghadapi medan ekstrem.
Interior
Masuk ke kabin, New Toyota Hilux V 4x4 kini menyuguhkan perubahan yang cukup mencolok untuk sekelas mobil pikap. Dasbor yang meski masih menggunakan material plastik, namun kualitasnya kini lebih baik dan terasa halus. Jok pun sudah menggunakan material kulit berkelir coklat tua yang menambah kesan mewah. Serta hadirnya nuansa dominasi kelir hitam dengan garis silver yang memanjang, menambah kesan tangguh.
Posisi duduk pun kini dibuat lebih rendah layaknya kendaraan penumpang, yang membuat DNA kendaraan komersial seakan hilang untuk menunjang kenyamanan. Setir pun dibalut kulit, ukurannya yang besar membuat mobil ini semakin mantap diajak membelah beragam kontur jalan.
Serunya lagi, mencari posisi ergonomis juga mudah karena mobil ini telah dilengkapi setir dengan fitur tilt & telescopic steering, plus sudah ada tombol audio steering switch untuk dapat mengatur sistem hiburan termasuk telepon lebih mudah bagi pengemudi.
Fitur
Kemudian di palang sebelah kanan setir ada tombol pengatur MID dengan layar 4,2 inci seperti milik Alphard. Fascia tengah diramaikan AC otomatis single zone, yang ikut diberi latar piano black untuk mempercantik estetika dasbor. Sedangkan head unit 2DIN Toyota digantikan layar sentuh 6,1 inci semi terintegrasi, yang sudah mengusung fitur pemutar DVD dan Bluetooth.
Mobil ini menyuguhkan beragam fitur modern yang tak kalah dengan mobil penumpang. Mulai dari fitur keamanan modern seperti ABS, EBD, Hill Start Assist Control (HAC) hingga Vehicle Stability Control (VSC). Selain itu, New Toyota Hilux pun didukung airbags di 4 titik, untuk menambah keamanan bagi pengemudi maupun pengumpang.
Sayangnya, meski telah dijejali beragam fitur modern tersebut, sebagai pikap yang bakal lebih sering berkutat di ribetnya jalan perkotaan, New Hilux belum dilengkapi dengan fitur kamera mundur. Ini cukup menyulitkan pengemudi di saat menghadapi jalan perkotaan atau sekadar diajak nge-mall.
Performa & Konsumsi
Berdasarkan hasil pengujian tim KabarOto, performa New Hilux patut menjadi perhatian penting. Bagaimana tidak, mesin 2GD-FTV, VNT Intercooler, 4 silinder in line, 16-valve, DOHC dengan kapasitas 2.393 cc. Keluaran tenaga maksimum sebesar 149 dk dengan torsi 343 Nm ini patut diacungi jempol. Pasalnya selain memiliki performa yang cukup baik, mesin tersebut pun menawarkan konsumsi bahan bakar yang bisa dibilang irit di kelasnya.
Mesin ini dikawinkan transmisi otomatis 5-percepatan baru, dan ada mode manual Sport Sequential Shiftmatic, yang membuatnya terasa asyik dikendalikan. Jika ingin merasakan performa lebih, cukup menekan mode Power dan menekan pedal gas lebih dalam, Anda akan merasakan sensasi tenaga yang dihasilkan jauh lebih keluar. Perpindahan transmisi otomatis pun akan bergeser, berada di atas putaran mesin 3.200 rpm.
Tapi bagi yang ingin konsumsi bahan bakar lebih hemat, cukup menekan tombol ECO. Mobil ini pun seakan berganti karakter dan menghasilkan angka konsumsi yang terbilang hemat.
Berdasar hasil pengujian yang tim KabarOto lakukan, New Hilux memiliki konsumsi bahan bakarnya menembus 21,1 km/l pada saat berjalan konstan di kecepatan 80 kpj. Namun di rute sehari-hari dalam kota, konsumsi BBM yang dicatat yakni 1:9,5 liter per km.
Ketika melibas lintasan ekstrem di Jeep Station Indonesia, Ciawi, Bogor dengan berjalan merayap. Tim KabarOto mencoba untuk mengaktifkan mode 4x4. Nah.. istimewanya 4x4 bisa diaktifkan sambil berjalan (shift on fly) dengan kecepatan tertinggi 60 kilometer per jam.
Setelahnya ada trek menanjak yang lumayan curam, tapi posisi 4x4 dipindahkan ke 4L. Dimana cukup memutar knob saja tapi dalam posisi kendaraan diam. Pada posisi ini, torsi mesin lebih terasa kuat meski pedal gas hanya ditekan sedikit.
Pada posisi 4L pula, New Hilux bisa melewati turunan dan tanjakan curam tanpa perlu diinjak pedal gas. Pengemudi cukup konsentrasi pada pada setir untuk mengendalikan mobil.
Ada satu titik dimana terdapat tanjakan dengan posisi gundukan yang membuat ban belakang menggantung, dan mobil tak bisa bergerak. Jika begini, waktunya aktifkan differential lock yang membuat transfer tenaga dialihkan ke roda yang punya traksi.
Tapi ingat, differential lock tidak boleh diaktifkan terus-menerus karena akan mengganggu handling ketika mobil berbelok. Karena gerak kedua roda belakang putarannya sama yang akan membuat ban lebih cepat aus.
