Menperin Beri Kode Tingkatkan Ekspor Mobil Listrik

Menperin Beri Kode Tingkatkan Ekspor Mobil Listrik

M. Sigit
M. Sigit
Kamis, 20 Juni 2024
Menperin Beri Kode Tingkatkan Ekspor Mobil Listrik

llustrasi Neta V-II (Foto: Kabaroto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Kabaroto.com - Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan ke Beijing, Tiongkok pada 12 Juni 2024 lalu untuk berdiskusi perihal kesepakatan menjadikan Indonesia sebagai negara hub basis produksi ekspor.

Pada kesempatan kali ini, Menperin dengan empat perusahaan kendaraan listrik salah satunya Neta Auto Overseas, menyepakati serta akan turut berkontribusi untuk memperluas pasar ekspor mobil listrik Indonesia.

Mr. Zhou Jiang sebagai Vice President of Neta Auto, menyampaikan kami setuju dan mendukung, untuk menjadikan Indonesia sebagai hub produksi EV setir kanan untuk pasar ekspor.

Baca Juga: Neta Bawa Lima Model Mobil Listrik di GIIAS 2024

Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita kunjungi Beijing

Penuhi TKDN 60 Persen

"Kami pun akan berkomitmen untuk memenuhi TKDN hingga 60 persen di akhir tahun 2026 sebagai upaya kami memenuhi program Pemerintah Indonesia,” jelas Zhou.

Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Indonesia juga menetapkan target produksi kendaraan listrik di tahun 2030 mendatang mencapai 600 ribu unit. Dengan adanya hal itu, tentu pemerintah mengharapkan Neta, sebagai salah satu distributor mobil listrik Indonesia dapat turut serta berkontribusi meningkatkan produksi mobil listrik setir kanan dan memasarkannya hingga ke 54 negara.

Baca Juga: Kenali 9 Fitur Keamanan ADAS di NETA V-II

Target Produksi Mobil Listrik Tahun 2030

Sinkronisasi antara dukungan Pemerintah serta peran para pelaku industri kendaraan listrik, diharapkan mampu membuat pasar otomotif Tanah Air terus maju hingga ke pasar ASEAN dan Mancanegara.

“Kami sangat mengapresiasi pemerintah khususnya Kementerian Perindustrian, yang telah mendukung dalam proses pemanfaatan insentif sehingga dapat meraih nilai TKDN sebesar 44 persen untuk produk baru kami yaitu Neta V-II,” tutup Zhou.

Tags:

#Ekspor Mobil Listrik

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan