KabarOto.com - PT Toyota-Astra Motor memberikan kesempatan kepada media untuk melakukan First Impression produk terbarunya, All New C-HR. KabarOto salah satu yang diberi kesempatan pertama menjajal mobil crossover All New C-HR andalan Toyota itu di seputaran Ancol, Jakarta Utara.
Sebelum masuk ke kabin, KabarOto takjub dengan tampilan eksterior mobil ini. Desain bodi seakan mengambil bentuk berlian yang memberikan kesan kokoh dan menghadirkan karakter dinamis.
Ketika memasuki kabin dan berada di bangku kemudi, kenyamanan sudah mulai terasa, balutan jok tebal yang dilapisi kulit halus seakan memanjakan pengemudi dan penumpangnya.
Walau hadir dalam dimensi yang compact, namun interior mobil ini memberi ruang yang cukup lapang. Dua orang yang berada di baris kedua tidak harus melipat kaki mereka.
Sebelum menjalankan mobil, KabarOto mencoba sistem menggunakan head unit 7 inci memberi hiburan bagi pengemudi dan penumpangnya. Setelah itu saya harus memilih 3 mode berkendara yaitu Eco, Normal, dan Sport.
Ketiga mode berkendara ini terpampang di layar spidometer dan memudahkan pengemudi untuk memonitornya. KabarOto pun mengoperasikannya dengan menekan tombol yang ada di bagian kanan setir.
Setelah memasang sabuk pengaman dan mengunci seluruh pintu, perjalanan pun dimulai. Kali ini rute test drive mengambil jalur seputaran Ancol. Saat menekan gas mobil pun melaju dengan mulus, terlebih saat melintasi jalan bergelombang dan batu berkerikil yang kebetulan berada di awal start.
Saya sengaja menekan gas untuk merasakan apakah ada guncangan berlebih di kabin. Ternyata saya dan beberapa penumpang yang ada tidak merasakan getaran yang cukup parah.
Sambil bertanya dalam hati, apa yang membuat mobil ini terlindungi dari guncangan? Ternyata suspensi belakang dibekali sistem double wishbone yang membuat mobil ini semakin menyenangkan untuk digunakan di jalan bergelombanng atau rusak sekalipun, mengemudi jadi lebih terkontrol saat bemanuver dan tetap nyaman.
Saat menekan gas lebih dalam, respon yang diberikan pada mode Sport sangat baik. Kenaikkan kecepatan yang begitu cepat, membuat saya merasa kurang dengan jalur yang disediakan oleh TAM.
Mesin 2ZR-FBE berkapasitas 1.8L pada C-HR, mesin ini juga dipakai di Toyota Corolla Altis terbaru, menyalurkan tenaga dari mesin ke penggerak depan melalui transmisi otomatis Continuously Variable Transmission dengan mode 7 percepatan sequintal shiftmatic. Tanpa ada perpindaha gigi, otomatis transmisi ini minim hentakan.
Saat sedang asik berkendara, sempat kaget dengan munculnya lampu kuning yang berkedip di bagian ujung spion kanan dan kiri. Ternyata itu merupakan blind spot, fungsinya untuk memberi tanda bahwa ada kendaraan lain yang tidak dalam jangkauan kaca spion dan mengingatkan pengemudi untuk berhati-hati.
Sayangnya perjalanan pun harus berakhir. Karena kurang puas, saya bersama teman media meminta kepada panitia untuk mencoba mobil ini di rute lain yaitu pasir yang berada tepat di depan lokasi test drive.
Di sini kami menjajal mobil ini di jalur yang cukup ekstrem. Mencoba suspensi yang ada pada mobil ini, manuver pun dilakukan menguji kaki-kaki dan perpindahan transmisi di mode Sport. Pasir yang menghiasi jalur pun diterabas dengan tanpa rintangan, getaran di kabin pun tak dirasakan.
Ya, walau hanya merasakan sebentar, namun dengan segudang teknologi yang dibekali pada mobil ini cukup layak disebut crossover. Toyota C-HR bisa melintas di semua kondisi jalan. Toyota nampaknya sudah mendesain mobil ini untuk Indonesia, dimana kondisi jalan yang ada disini tidak menentu.
