Mercedes-Benz E260 W211 2004 Ini Hasil Kawin Silang Antar Benua

KabarOto.com - Wabah atau tren akulturasi alias ‘kawin silang’ di ranah otomotif Internasional, terbawa sampai ke Indonesia. Bermula dari tahun 2013, modifikator mulai giat bereksplorasi dengan ide mereka, dari pelek Eropa yang dipasang ke mobil Jepang, atau sebaliknya seperti mobil Jepang yang ingin berkelas dengan pelek keluaran Eropa.

Namun Mercedes-Benz yang notabene salah satu mobil eksklusif asal Jerman, berubah haluan dengan konsep modifikasi yang diterapkan oleh Fredo Setioxifano Iroth, selaku pemilik mobil berkode bodi W211 ini.

“Saya sengaja menempuh dan mengaplikasikan konsep Japanese VIP style, karena secara estetika lebih terlihat simpel dan terlihat lebih mewah, meski sebenarnya modifikasinya terbilang cukup banyak,” buka Edo sapaan akrabnya.

Pria 25 tahun ini bilang kalau inspirasi modifikasinya juga sebagian besar berasal dari majalah modifikasi di Jepang. Namun hambatan modifikasinya sendiri, Ia bilang hampir tidak ada.

“Cuma perlu ekstrasabar karena berbicara modifikasi seperti ini tidak bisa instan, lebih ke nikmati prosesnya saja,” curhatnya.

Baca Juga: Menilik Kemegahan Ford F1 1948, Proyek Istimewa G Speed Indonesia

Memang dilihat dari kualitas, banyak sekali parts yang butuh tingkat ketelitian tinggi. Contohnya seperti body kit custom, perlu konsep yang matang serta eksekusi yang klop dengan yang ada dalam skema/rancangan awal.

Karena yang gawat adalah jika hasil akhir tak sejalan dengan konsep, bisa jadi malah merusak estetika keseluruhan mobilnya sendiri.

Namun hal tersebut telah dipatahkan oleh sang owner dengan hasil akhir yang ia nilai terlihat berkelas ala VIP. Tentunya ada parts lain yang turut mendukung agar nuansa VIP makin kental, seperti menu wajib di sektor kaki-kaki.

Tengok saja pelek Trafficstar RTV berdiameter 19 inci, dengan kombinasi lebar 11,5 di bagian depan dan 13 inci di belakang dengan ET 10.

Hasilnya, sedan ini tampil lebih 'berani' dibanding model serupa, berkat paduan warna xyralic orange dari bodi mobil dan sebagian peleknya dan sisanya dicat berwarna hitam.

Baca Juga: Mercedes-Benz W123 1983 – Mobil Kuno Teknologi Kini

Belum lagi big brake kit 4 kaliper dari Brembo dan suspensi udara dari VIAIR yang memiliki fitur 4 channel, jadi gampang membuat ground clearance mobil ingin jadi makin rapat bumi dan membuat gap antara fender dan pelek jadi makin rapat.

“Untuk ICE ya simpel saja, yang penting buat harian dan kontes oke. Lagipula E-Class ini bawaannya memang udah pas untuk aliran modifikasi VIP style,” tutup pria yang sudah punya momongan ini.

Oh iya, Edo bilang masih akan ada proyek modifikasi lanjutan yang sifatnya rahasia.

Nice neckbreaking ride, bro!

Data Spesifikasi:

Eksterior:

Repainted xyralic orange
Body-kit custom
Sunroof Webasto 2 Pieces

Kaki-kaki:

Cakram & kaliper Brembo 4 pot
Pelek Trafficstar RTV 19 lebar 11,5 (depan) + 13 (belakang) ET-10
Suspensi Udara VIAIR 4 channel

Rio Fajar