Mercedes-Benz Indonesia Buka Program Beasiswa Pelatihan

julianto
julianto
Senin, 06 Maret 2017
Mercedes-Benz Indonesia Buka Program Beasiswa Pelatihan

Mercedes-Benz Indonesia Training Academy. Foto: Mercedes-Benz Indonesia.

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

Mercedes-Benz memiliki falsafah bahwa sumber daya manusia merupakan aset utama yang menentukan kesuksesan perusahaan. Falsafah inilah yang diusung oleh Mercedes-Benz Indonesia ketika meluncurkan beasiswa Automotive Mechatronic Training Program pada tahun 1978 yang lalu.

Sejak saat itu, Mercedes-Benz Indonesia telah meluluskan lebih dari 800 teknisi andal yang mendedikasikan keterampilan dan pengetahuannya dalam jaringan bengkel resmi Mercedes-Benz Indonesia.

Tahun ini Mercedes-Benz Indonesia membuka kesempatan bagi para lulusan maupun yang sedang menempuh pendidikan tahun terakhir SMK Teknik atau SMU dengan usia maksimum 22 tahun dan nilai minimal rata-rata rapor 8 di semester akhir untuk dapat turut serta dalam program beasiswa Automotive Mechatronic Training Program.

Automotive Mechatronic Training Program juga merupakan bentuk komitmen kami untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan terbaik di bidang teknik maupun nonteknik sehingga dapat memenuhi standar persyaratan yang telah ditentukan dari Mercedes-Benz Regional sebelum akhirnya ditempatkan di berbagai bengkel resmi Mercedes-Benz di seluruh Indonesia,” urai Deputy Director After Sales Passenger Cars Mercedes-Benz Indonesia, Ferdiyan Eka Surya, beberapa waktu lalu.

Automotive Mechatronic Training Program merupakan program magang selama 3 tahun yang pertama kali dilakukan oleh perusahaan otomotif di Indonesia. Di bawah divisi Training Academy Department, setiap tahunnya sebanyak 20 siswa lulusan terbaik SMU dan SMK di seluruh Indonesia yang telah memenuhi berbagai kriteria seperti nilai kelulusan, tes tertulis dan proses wawancara akan menerima kompetensi memadai dalam bidang otomotif dan mendapatkan kesempatan kerja yang luas.

Kegiatan pelatihan terdiri dari teori dan praktik yang dilaksanakan secara langsung di lapangan dalam bentuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) di bengkel resmi Mercedes-Benz Cars dengan rasio 80% praktik dan 20% teori.

Materi PKL fokus pada diagnosa kerusakan dan perawatan berkala kendaraan Mercedes-Benz dengan menggunakan metoda dan teknologi terkini. Ini merupakan jaminan bahwa para lulusan akan mempunyai kemampuan yang memadai untuk mengatasi segala gangguan teknis yang mungkin ada pada kendaraan Mercedes-Benz.

“Program beasiswa Automotive Mechatronic Training Program ini membuka kesempatan kepada para siswa yang ingin mengembangkan potensinya untuk bekerja dan berkarya bersama Mercedes-Benz Indonesia,” kata Ferdiyan.

“Bagi kami, kesuksesan perusahaan bergantung pada sumber daya manusia terbaik dan kami berkomitmen agar setiap siswa memiliki kemampuan untuk mengatasi setiap masalah teknis yang mungkin terjadi pada kendaraan Mercedes-Benz dengan menggunakan teknologi terkini sebelum mereka bekerja dan berkarya bersama kami,” demikian lanjutnya.

Bagikan

Bagikan