Mercedes-Benz W461 290 GD, SUV Ikonik Tangguh di Medan Off-road jadi Kendaraan Militer

M. Sigit
M. Sigit
Rabu, 09 Juli 2025
Mercedes-Benz W461 290 GD, SUV Ikonik Tangguh di Medan Off-road jadi Kendaraan Militer

Mercedes-Benz W461 290 GD (Foto: Sigit/Kabaroto)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Mercedes-Benz bukan hanya handal dalam membuat mobil sedan. Di mana, pabrikan asal Jerman ini juga dikenal dengan SUV ikonik yang juga tangguh di medan off-road.

Bagi pecinta off-road, Mercedes-Benz W461 290 GD yang merupakan Mercedes-Benz G-Class sudah tidak asing lagi. Desainnya ikonik, dibekali juga dengan kemampuan menjelajah mumpuni.

Meskipun diproduksi antara tahun 1992 hingga 2001, populasinya tidak begitu banyak. Oleh sebab itu, menjadi incaran kolektor, harganya pun bisa tembus hingga miliaran.

Baca Juga: Mercedes-Benz 190 SL (W121), Roadster Klasik Tak Hanya Jago Kandang di Jerman Terkenal Hingga Mancanegara

Desain bodi kotak memberikan kesan tangguh

Spesifikasi Mesin

Soal performa, Mercedes-Benz W461 290 GD dibekali mesin diesel OM602, 5-silinder berkapasitas 2.900 cc. Jantung pacu ini dipadukan transmisi manual 4-percepatan dengan penggerak 4x4 (4WD).

SUV ini dikenal tangguh dan banyak digunakan keperluan militer dan pelayanan publik.

Nah, unit yang KabarOto lihat di Bandung ini memiliki stiker logo TVRI pada kaca depan sebelah kanan. Bisa jadi, mobil ini pernah digunakan sebagai kendaraan dinas terkait.

Memang, unit yang banyak beredar kebanyakan sudah di restorasi atau dibangun ulang, sehingga bentuk lebih segar dan performa pun masih bisa diandalkan.

Kendaraan digunakan keperluan militer dan pelayanan publik

Baca Juga: Pesona Mercedes-Benz 230 SL

Sejarah Singkat

Dibalik ketangguhannya, Mercedes-Benz W461 290 GD memiliki cerita sendiri ketika produk ini diproduksi.

Pada awal tahun 1970-an, Shah Iran, Mohammad Reza Pahlavi, membutuhkan kendaraan yang kokoh untuk pasukannya. Karena ia merupakan pemegang saham penting di Mercedes-Benz, ia membujuk dewan direksi produsen mobil tersebut untuk mengembangkannya. Pada saat yang sama, di Inggris, Land Rover tengah naik daun dengan jajaran Seri III dan Range Rover.

Hasilnya, pengerjaan Gelandewagen (kendaraan segala medan dalam bahasa Jerman) pun dimulai. Untuk membuatnya, Mercedes-Benz bermitra dengan produsen Austria Steyr, dan hasilnya adalah G-Class tahun 1979.

SUV tersebut awalnya tersedia dalam jarak sumbu roda pendek atau panjang, lima jenis bodi, dan empat mesin. Salah satu pesanan besar pertama datang dari Shah Iran, tetapi Revolusi Islam terjadi sebelum mobil-mobil tersebut dikirim.

Baca Juga: Profil Mercedes-Benz 300C (W186), Sedan Mewah Bersejarah Memiliki Julukan

Dilengkapi dengan peralatan kegiatan off-road

Kode Internal W460

Hal itu tidak menghentikan produsen mobil Jerman tersebut untuk memproduksi kendaraan tersebut dan menjualnya di mana-mana. Mobil tersebut mendapat kode internal W460.

Para insinyur Mercedes-Benz menggunakan kayu sebagai pengganti tanah liat untuk membentuk kendaraan karena bahan tersebut lebih sesuai dengan keinginan mereka. Mereka ingin kendaraan tersebut terlihat kokoh, dengan permukaan datar.

Hasilnya, bahkan bagian depan pun datar. Kisi-kisi hitam mendominasinya, dan di sisi atasnya, pembuat mobil menempatkan lampu depan. Untuk melindungi lampu sein, lampu ini dipasang di sisi atas spatbor depan, mengapit kap mesin.

Tags:

#Mercedes-Benz W461 290 GD #The All-new G-Class #Mercedes-Benz Klasik

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan