KabarOto.com - Pembalap Asco Motorsport, Mirza Putra Utama, mengalami banyak ketidak beruntungan sebelum balapan Indonesia Touring Car Race (ITCR) dimulai. Mobil Yaris dengan nomor 101 ini, mengalami kerusakan di bagian ECU,membuat Mirza tidak bisa mengikuti sesi latihan resmi dan sesi kualifikasi. Akibatnya, Mirza harus memulai balapan seorang diri dari pitlane.
Meski demikian, Mirza tidak mengendurkan performanya. Saat mengarungi balapan Japan Super Touring Championship, ia mampu berjibaku dan bertarung kuat dengan para rivalnya. Mirza harus memulai balapan ketika mobil terakhir melewati tikungan pertama, seketika itu Mirza langsung tancap gas dan mengejar satu persatu lawan terdekatnya.
Baca Juga: Dikepung Pembalap Senior, Mirza Utama Naik Podium Di Putaran Kelima ISSOM 2019
"Settingan mobil sebenarnya berbeda dari seri sebelumnya. Karena informasi dari Om Anton, ada yang enggak beres sama ECU mobilnya. Tapi satu persatu lawan yang ada di depan, berhasil saya lewati," jelas Mirza di Sirkuit Sentul beberapa waktu lalu.
Untuk bertarung lebih lama lagi, Mirza memang sadar bahwa tidak bisa melakukannya sampai limit. Berdalih khawatir mesin akan rusak lebih parah, Mirza juga memilih untuk bermain aman sekaligus mencari celah untuk memanfaatkan kelengahan lawan.
Sementara itu, untuk balapan Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) Max, Mirza harus terhenti di awal balapan. Mobil yang senantiasa menemaninya di setiap balapan, mengalami kendala lain. Berdasarkan penuturan pembalap berusia 15 tahun ini, ada sesuatu pada bagian rem, sehingga performa mobil tidak maksimal untuk balapan pada siang harinya.
"Tadi pas ITCR Max, mobil ada yang bermasalah dengan rem. Akhirnya saya memutuskan untuk masuk pit dan tidak bisa melanjutkan balapan," tambah Mirza.
Pada balapan Japan Super Touring Championship, Mirza mendulang keberhasilan di podium ketiga. Ia finish di belakang dua pembalap Toyota Team Indonesia, Haridarma Manoppo dan Demas Agil.
Baca Juga: Ini Para Jawara Balap HJSC Dan HBSC ISSOM 2019 Seri 5
Di akhir balapan Japan Super Touring Championship, Mirza sukses menorehkan waktu tercepatnya 1 menit 52,755 detik. Secara keseluruhan, ia mengemas total waktu 17 menit 12,522.
