POPULAR STORIES

Meskipun Hengkang Dari Indonesia, Chevrolet Meluncurkan Mobil Listrik Pertama Di Tiongkok

Meskipun Hengkang dari Indonesia, Chevrolet Meluncurkan Mobil Listrik Pertama di Tiongkok

KabarOto.com – Di tengah keputusan General Motors untuk hengkang dari pasar Indonesia awal tahun depan, ternyata brand otomotif asal Amerika Serikat Chevrolet tengah memmpersiapkan mobil listrik pertamanya bernama All New Menlo.

All-new Menlo diluncurkan di Tiongkok masih menggunakan gambar teaser mobil tersebut jelang peluncurannya pada 8 November 2019. Dilansir dari cnet.com, rancangan mobil listrik pertama Chevrolet terinspirasi dari konsep FNR-X dan akan menjadi kendaraan listrik Chevrolet pertama yang dibangun di Tiongkok.

Perusahaan mengklaim, Menlo adalah sedan sporty dengan penggerak listrik General Motor yang sangat efisien, andal dan ditopang teknologi konektivitas cerdas.

Baca juga: Chevrolet E-10 Concept, Selamatkan Legenda Hot Rod

Sayangnya, Chevrolet masih menyembunyikan detail mobil ini sampai diperkenalkan 8 November nanti, namun pihaknya menyatakan Menlo adalah mobil yang terlihat sporty, memanfaatkan tenaga penggerak listrik GM yang sangat efisien dan andal serta teknologi konektivitas cerdas.

Dilihat dari gambar teasernya, menunjukkan bahwa model mobil ini akan memiliki desain yang lebih bergaya dari Chevy Bolt, didukung bentuk jendela belakang lebih terlihat gagah dan sporty. Model ini juga telah dilengkapi dengan lampu depan dan belakang ramping.

Baca juga: Sosok Istimewa Chevrolet C10 1970 Karya G Speed Indonesia

Menlo akan dibekali dengan baterai lithium-ion 35 kWh yang dapat menggerakkan motor listrik bertenaga 148 dk (110 kW / 150 PS) dan torsi 350 Nm. Baterai yang disokongnya memungkinkan kendaraan untuk melakukan perjalanan 301 km sekali pengisian daya.

Sebelumnya beredar kabar juga bahwa Chevy Menlo akan banyak sentuhan yang terinspirasi dari Buick Velite 6 EV. Kemampuan daya jelajahnya ini sedikit berbeda dengan Menlo. Buick memiliki baterai 52,5 kWh yang meningkatkan jangkauan hingga 410 km sekali pengisian daya. (Nora Dian Pratama)