Mitsubishi Eclipse Cross Listrik, Sekali Isi Baterai Bisa Tempuh 600 Km


Mobil listrik Mitsubishi Eclipse Cross akan hadir di Eropa (Foto: Mitsubishi)
KabarOto.com - Mitsubishi saat ini sedang gencar bermain di pasar Asia Tenggara, lewat mobil-mobil seperti Xforce dan Destinator. Tapi ternyata mereka belum melupakan Eropa. Buktinya, baru saja memperkenalkan generasi kedua Eclipse Cross. Dilansir dari Paultan.org, mobil ini hadir sebagai mobil listrik bisa tempuh jarak hingga 600 km sekali isi baterai.
Namun berbeda dari model sebelumnya yang dirancang sendiri oleh Mitsubishi, Eclipse Cross terbaru ini sebenarnya adalah hasil rebadge dari Renault Scenic E-Tech. Ini bukan hal baru bagi Mitsubishi, karena sebelumnya mereka juga melakukan hal serupa dengan beberapa model, seperti ASX (berbasis Renault Captur), Colt (dari Clio), dan Grandis (dari Symbioz). Bedanya, Eclipse Cross adalah model listrik pertama dari kerja sama ini, sekaligus EV pertama Mitsubishi di Eropa, sebelumnya adalah i-MiEV.
Baca Juga: Resmi Diluncurkan, Mitsubishi Fuso Fighter X FM65F Varian Tractor Head 4x2 Dibanderol Rp943 Jutaan
Karena menggunakan basis Scenic E-Tech, spesifikasi mobil ini cukup mumpuni. Varian long range-nya menggunakan baterai 87 kWh, bisa menempuh jarak hingga 600 km menurut standar WLTP. Tenaganya mencapai 215 dk atau sekitar 160 kW, dengan torsi 330 Nm.

Akselerasi dari 0 ke 100 kpj ditempuh dalam waktu 8,4 detik. Untuk pengisian daya, mobil ini mendukung fast charging DC hingga 150 kW, dan AC charging hingga 22 kW. Mitsubishi juga berencana menghadirkan versi mid range tahun depan.
Dari segi tampilan, meskipun masih terlihat jelas Renault nya, Mitsubishi sudah melakukan beberapa ubahan agar tampak lebih khas. Mobil ini memakai bahasa desain baru yang mereka sebut Smart Armour. Di bagian depan, ada desain Dynamic Shield khas Tiga Berlian, dengan bumper sudut perak berbentuk D dan lampu siang hari bergaris lurus. Di sisi samping, lis krom jendelanya berbeda dari Scenic, ditempatkan di bagian bawah dan naik ke pilar C.
Sementara itu, desain bagian samping bawah juga berbeda, dengan bentuk L terbalik. Bagian belakangnya punya lampu bergaris seperti DRL depan, ditambah strip hitam melintang di pintu bagasi dan desain bumper belakang yang diubah.
Masuk ke interior, Mitsubishi memberikan sedikit sentuhan seperti desain airbag di setir menjadi ciri khasnya, serta jok kulit berkualitas, menggantikan bahan daur ulang yang digunakan di Scenic. Dasbor berbentuk L dengan layar instrumen dan infotainment berukuran 12,3 inci. Layar tengahnya berbentuk vertikal dan sudah dibekali Google built-in.
Fitur-fitur lainnya mencakup atap kaca panoramic dengan teknologi electrochromic, konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto tanpa kabel, pengisi daya nirkabel 15W, dan sistem audio Harman Kardon dengan 10 speaker.
Untuk keselamatan, Eclipse Cross ini menggunakan teknologi semi-otonom Level 2 dari Renault, diberi nama Mi-Pilot. Ada juga fitur My Safety Perso, memungkinkan pengemudi memilih sendiri tingkat bantuan berkendara sesuai keinginan mereka.
Baca Juga: Tokio Drive 2025, Ajang Kumpulnya Pecinta Otomotif dan Pengguna Mitsubishi
Produksi Eclipse Cross EV akan dimulai pada kuartal keempat tahun ini, di pabrik Renault yang berlokasi di Douai, Prancis, bersama Scenic dan Grandis/Symbioz. Selain versi Eropa ini, Mitsubishi juga menandatangani nota kesepahaman dengan Foxtron, anak perusahaan Foxconn, untuk menghadirkan model EV baru khusus untuk pasar Australia dan Selandia Baru.
Tags:
#Mitsubishi Eclipse Cross #Mitsubishi Eclipse #Mitsubishi Jepang