Kabaroto.com - Mobil karya anak bangsa yang rencananya akan mengikuti ajang Reli Dakar 2018. Mobil ini merupakan mobil pertama asal Indonesia yang mengikuti ajang balapan ekstrem off-road, setelah sekian lama pebalap tanah air tidak lagi mengikuti ajang Reli Dakar.
Mobil karya anak bangsa itu adalah BLITS yang dirancang secara berkolaborasi antara Universitas Budi Luhur dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). BLITS sendiri akan mengikuti kelas khusus kendaraan bertenaga listrik di ajang Reli Dakar 2018.
BLITS dirancang dari platform KD250AT buatan Fin Komodo, namun bukan menggunakan mesin bensin 250cc melainkan motor listrik bertenaga 100 tk. Baterai yang dipakai dirakit lokal dengan Baterai Management System buatan ITS.
“Kami sampai saat ini percaya cara mengetes komponen itu adalah kompetisi. Kalau mau buat yang bagus harus lolos kompetisi, karena paling berat dari sisi ketahanan mobil itu Reli Dakar, jadi memang kami bercita-cita ikut ke sana,” kata Nur Yuniarto, dari tim ITS.
Menurut Nur salah satu regulasi pada balapan Reli Dakar yang akan diikuti yaitu tidak boleh mengisi energi atau mengganti baterai sepanjang 200 km. Inilah tantangan buat mengetahui sejauh mana kemampuan rancangan produk dalam negeri.
Saat ini BLITS masih dalam tahap pengerjaan. Rencananya versi awal bakalan siap pada akhir tahun ini. Reli Dakar 2018 akan dimulai pada 6-20 Januari, rutenya melintasi tiga negara yaitu Peru, Bolivia, dan Argentina.
Mobil listrik ini masih berstatus mock up dengan skala 1:16.
