KabarOto.com - EP Manufacturing yang merupakan pabrikan spare part, mendapatkan hak eksklusif untuk memasarkan mobil listrik Lingbox. Kesepakatan tersebut berlaku selama lima tahun, dan memungkinkan EPMB menjual mobil litriknya sendiri di Indonesia dan Malaysia.
Melansir Paultan, EP 4Wheeler yang berada di bawah naungan EPMB, resmi menandatangani perjanjian eksklusif dengan Hubei Dongfeng Power Auto dan Xiamen Tsingyan Hylong Motor Technology untuk perakitan dan penjualan Lingbox versi setir kanan, di mana EPMB punya hak menjual motor tersebut dengan merek Lingbox atau QIngyan Hailong.
Baca juga: Daftar Mobil Listrik Terlaris Tahun 2022, Wuling Air Ev Unggul Jauh
Kerja sama ini sudah berlaku sejak 1 Januari 2023 hingga 31 Desember 2027, dan secara otomatis akan diperbarui untuk lia tahun ke depan dengan ketentuan khusus.
Menurut CEO EPMB, Lim Sim Yee mengatakan, "Kesepakatan antara Hubei Dongfeng dan Xiamen Tsingyan mempertegas kehadiran EPMB dalam industri mobil listrik. Sebagai tambahan, ada juga kerjasama dengan Saean Group untuk memproduksi massal mobil di segmen A dan telah deal dengan pabrikan Blueshark yang memproduksi motor listrik untuk pasar ASEAN."
Sebagai informasi, Lingbox adalah mobil lsitrik dengan bentuk hatchback, memiliki panjang 3.584 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.666 mm, dengan jarak sumbu roda 2.455 mm. Di Tiongkok, ditawarkan dengan pilihan tenaga 41 atau 48 daya kuda.
Baca juga: Harga Wuling Air Ev Setelah Subsidi Lebih Murah Dari Mobil LCGC
Motor listriknya berkapasitas 19,2 kWh, diklaim mampu menempuh jarak 220 km. Pengisian daya baterai dari 20% hingga 80% membutuhkan waktu 1,2 jam dengan sistem fast charging. Sedangkan, jika menggunakan charger tempel di rumah membutuhkan waktu 11 jam.
Area kabin terdapat layar instrumen panel ukuran 7 inci dan laya hiburan 10,1 inci di bagian tengah. Oh iya, secara ukuran, Lingbox memiliki ukuran yang mirip dengan Wuling Air ev yang dipasarkan di Indonesia.
Soal harga, Lingbox yang dipasarkan di Tiongkok dibanderol 56.800 yuan atau sekitar Rp 127 jutaan. Jika dijual di Malaysia, estimasi harganya sekitar 100.000 ringgit atau Rp 353 jutaan.
