Mobil Terbang XPeng AeroHT X2 Mejeng di GIIAS 2025, Bisa Beroperasi Secara Otonom


Mobil terbang XPeng AeroHT X2 (Foto: Sigit/Kabaroto)
KabarOto.com - XPeng AeroHT X2 mejeng di GIIAS 2025. Di mana, ini menjadi kendaraan mobil terbang electric take-off and landing (e-VTOL).
Mobil terbang tersebut dilengkapi dua tempat duduk dirancang untuk kaum urban di perkotaan. Dan pabrikan asal Tiongkok mempertimbangkan untuk dipasarkan di Indonesia.
Sebagai informasi, XPeng AeroHT X2 yang diberi nama Land Aircraft Carrier, dikabarkan akan dipasarkan pada tahun 2026.
Baca Juga: Profil XPeng G6 pro, SUV Berbasis Kecerdasan AI Penuhi Kebutuhan Mobilitas Masa Kini

Mengudara Secara Otonom
Bentuknya modular, ada semacam mothership atau mobil induk roda enam menyimpan mobil terbang. Tidak hanya dikendalikan secara manual, namun mampu beroperasi secara otonom.
Land Aircraft Carrier dikabarkan mampu mengudara sampai 20 km dengan durasi 15-20 menit terbang. Selain itu, dilengkapi dengan sistem redundansi, deteksi lingkungan sferis, pendaratan dan kembali otonom serta pemantauan darat.
Menyitat laman resmi Xpeng, harga mobil terbang ini adalah 300 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 5 miliaran di pasar Tiongkok.
Baca Juga: Perakitan Lokal Xpeng G6 Masih Tunggu Keputusan, X9 Lebih Dulu

Izin Terbang
Xpeng optimistis Land Aircraft Carrier mampu diminati masyarakat. Bahkan bisa terjual sampai 10 ribu unit dalam setahun.
Nantinya, kendaraan otonom tersebut bakal dikembangkan. Jadi bisa menjelajah dengan jarak lebih jauh.
Untuk mengudara, penggunanya wajib memiliki surat izin mengemudi dan versi modifikasi dari lisensi pilot buat pengoperasiannya. Terakhir, XPeng juga disebut telah membangun sistem berlapis-lapis baik buat kontrol, powertrain dan komunikasi jika terjadi kegagalan operasional.
Tags:
#XPeng AeroHT X2 #Mobil Terbang Xpeng #GIIAS 2025