Kabaroto.com - Ajang balapan MotoGP terancam kehilangan mayoritas penggemarnya menyusul rencana pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, untuk pensiun. Namun, hal ini tak membuat Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna selaku penyelenggara balapan MotoGP, cemas.
Masa depan Rossi di ajang MotoGP hingga kini masih abu-abu. Kontrak The Doctor bersama Movistar Yamaha akan kedaluwarsa pada akhir musim 2018. Hingga kini, Rossi belum menunjukkan tanda-tanda untuk memperbaruinya.
Rossi sendiri beberapa waktu lalu menunjukkan indikasi bahwa dia ingin pensiun dari MotoGP. Pria asal Italia itu berencana untuk menjadi pelatih bagi para pebalap muda Yamaha.
Kehilangan Rossi tentunya akan menjadi kerugian tersendiri bagi MotoGP. Pasalnya, dia merupakan tujuh kali juara dunia dan menjadi ikon dari MotoGP. Tak hanya itu saja, Rossi memiliki jutaan penggemar fanatik yang tersebar di seluruh dunia.
"Kami memiliki regulasi yang memperkecil perbedaan antara tim papan atas dan tim lainnya. Hal itu menimbulkan persaingan ketat di lintas. Ini juga menjadi tontonan yang menarik," ujar Ezpelata, dinukil Crash, Kamis (4/5/2017).
"Saat Mick Doohan pensiun, banyak orang yang pesimistis terkait masa depan MotoGP. Namun, Valentino Rossi datang. Hal yang sama akan terjadi jika Rossi pergi," dia menambahkan.
Terkait siapa ikon baru MotoGP yang akan menggantikan Rossi, sang CEO Dorna memiliki dua nama. "Bersama Marquez dan (Jorge) Lorenzo, yang meskipun tak terlalu berkharismatik, dunia bakal terus melaju."
Valentino Rossi tampil mengesankan pada tiga seri awal MotoGP 2017. The Doctor merajai klasemen sementara pebalap dengan mengemas 56 poin. Dia unggul enam angka dari rekannya, Maverick Vinales, yang berada di posisi kedua.
