KabarOto.com - Sepeda motor menjadi salah satu kendaraan favorit untuk mudik oleh masyarakat Indonesia. Selain irit, mudik menggunakan motor juga diyakini tak terdampak kemacetan hingga puluhan kilometer.
Namun, setelah digunakan mudik, motor harus dilakukan pengecekkan agar saat digunakan kembali beraktivitas dalam kondisi prima. Komponen apa saja yang harus diperiksa usai digunakan mudik? Pian dari KJP menjabarkan 8 komponen yang harus dicek.
Baca Juga: Selamat Hingga Pulang, Ini 3 Tips Mudik Naik Motor Bareng Keluarga
Oli Mesin
Oli mesin menjadi salah satu yang terpenting, setelah ribuan kilometer langsung ganti oli dengan yang baru. "Kalau mudiknya enggak jauh, lihat saja kepekatan oli dan volume dari dipstick. kalau berkurang sedikit, tambahin saja sesuai dengan ukuran," terangnya.
Sistem Pengereman
Bagian ini juga sangat penting, rem depan dan belakangharus di cek kondisinya, baik di depan maupun belakang. Kampas rem, piringan rem, dan minyak rem harus dalam kondisi normal.
"kalau kondisinya masih bagus, bersihin saja dari debu di sela-sela piringan rem dan kampas," terangnya lagi. usia pakai rem bisa 9 sampai 12 ribu kilometer. "Jika sudah menipis ya buru-buru diganti," tambah dia.
Filter Udara
Filter udara ini perlu dicek, jika kondisinya kurang baik, performa motor jadi menurun. Filter udara ini bisa cepat kotor, karena melintasi jalan berdebu Dia pun menyarankan untuk mengganti yang baru saat melakukan servis.
Injektor atau Karburator
Kemudian yang perlu dilakukan pengecekkan, karburator atau injektor. Bagian ini harus dicek oleh ahlinya, atau mekanik di bengkel. Dua komponen ini sangat penting, karena menyuplai bahan bakar ke dalam mesin. Karburator atau injektor akan mengukur seberapa besar bensin yang disemprotkan ke dalam silinder piston.
Baca Juga: Tak Hanya Ada Di Mobil, Ini Tips Hindari Blind Spot Di Sepeda Motor
Radiator
Radiator ini salah satu yang perlu dicek. Pastikan sistem pendinginan mesin bekerja normal sehingga gejala atau potensi overheat mesin tidak terjadi.
Radiator biasanya hanya ada di motor sport dengan mesin 150 cc ke atas. "Ngeceknya mudah, periksa volume di batas yang terlihat," terangnya.