KabarOto.com - Tahukah Anda Harley Davidson ternyata tak hanya memproduksi motor besar saja? Era 1960-an, ternyata produsen moge ini juga pernah membuat Topper, roda dua jenis skuter matik.
Sayang, Topper hanya mampu bertahan lima tahun saja. Bentuknya kotak besar layaknya skuter buatan Jepang dan Eropa. Skuter Harley Davidson Topper awal diproduksi tahun 1960, kemudian dihentikan tahun 1965 karena kurang diterima pasar.
Baca Juga:
- Gallery Foto Model Leila Zeedy Diatas Harley Davidson FXSB Breakout 1690 CC
- Gallery Foto DJ Martha Barbielius Dengan Harley Davidson FXSB Breakout 1690 CC
Meski hanya bertahan lima tahun, skuter buatan Harley Davidson ini memiliki spesifikasi yang mumpuni. Menggendong mesin 165 cc 2-tak dengan satu silinder, dan desain mesin berposisi silinder tidur melintang di bawah foot step atau pijakan kaki, mungkin menjadikan model ini jadi acuan skuter matik saat ini.
Berbeda dengan skuter matik saat ini, Topper tidak menggunakan kipas pendingin atau sistem pendingin dengan radiator. Hebatnya, skuter ini sudah menganut dua saluran bahan bakar dengan reed valve atau katup buluh yang secara tidak langsung tak mungkin berada pada zaman itu.
Untuk mampu menghimpun tenaga, skuter zadul ini sudah menggunakan sistem continuously variable transmission alias CVT, lagi-lagi sama dengan yang digunakan kebanyakan skuter matik saat ini.
Meski menggunakan CVT, Topper memiliki tenaga hingga 9 hp (tenaga kuda) dengan kata lain mampu mencapai kecepatan maksimal 74 kpj di eranya.
Harley Davidson juga memiliki nama sendiri untuk CVT buatannya, yakni "Scootaway Drive". Pada masa itu, kebanyakan skuter menggunakan transmisi manual seperti Vespa dan Lambretta.
Selain itu, Topper menggunakan roda berdiameter 12 inci, sistem pengereman tromol juga tipe link yang disematkan pada suspensi depan. Topper mulai berjalan bila putaran mesin sudah mencapai 1.800 rpm yang cukup membuat gaya sentrifugal CVT mulai menggerakan roda belakang.
