Kabaroto.com - Seorang pria di Toledo, Ohio, mendapat pelajaran berharga ketika pistol pribadi miliknya secara tak sengaja meletus di dalam celana, dan dilaporkan terkena alat vitalnya.
Sebagaimana laporan WTOL-TV, pihak kepolisian merespons panggilan setelah seseorang bernama Murad Hamedallah berteriak karena telah tertembak.
Pihak berwajiib menemukan pria tersebut sudah tergeletak di luar mobil dekat tempat sampah, dan mereka menemukan sebuah lubang peluru di kursi mobilnya. Tim medis pun mencocokkan lubang yang ada di celana.
Korban lalu dibawa ke rumah sakit karena mengalami cedera serius, namun diharapkan baik-baik saja. Sebagaimana kutipan dari Concealed Nation yang mengangkat judul: "Seberapa baiknya dia belum jelas, namun semoga dia baik-baik saja."
Jarang terjadi, insiden seperti ini menjadi berita utama, dengan lebih dari 700 penembakan tak sengaja sepanjang tahun ini. Dalam kasus Toledo ini, Concealed Nation turut mengisahkan pria bernama Matt, yang diam-diam selama satu dekade menyimpan senjata api dan memiliki kebiasaan berkendara sambil membawa senjata tersebut. Hingga suatu ketika, senjata api Matt meletus. Untungnya hanya melukai bokong.
Di sebuah negara di mana 10 juta orang diperkirakan memiliki senjata api, pelatihan keselamatan adalah hal yang paling masuk akal. The Trace, sebuah website yang selalu membahas isu-isu senjata di Amerika, menekankan bahwa ada 26 negara bagian AS mengeluarkan izin tanpa melakukan pelatihan untuk memastikan si pemegang pistol memiliki tanggung jawab.
"Saya selalu menggunakan analogi mengemudi: Anak remaja Anda berada di belakang kemudi (menyetir), itu sepenuhnya kacau," kata Kelly Venden, pemilik Crierion Tactical, sebuah tempat pelatihan di San Antonio, dilansir The Trace.
"Sama halnya dengan senjata. Anda membiarkan seseorang tak dikenal dan menaruh senjata langsung ke tangan mereka dan berharap mereka kompeten, aman, Anda bertanya banyak hal tentang orang itu."
