POPULAR STORIES

Ngeri! 2 Moge BMW Kena Recall, Akibatnya Fatal

Ngeri! 2 Moge BMW Kena Recall, Akibatnya Fatal Foto: Kipli/Edo

KabarOto.com - Dua model terbaru BMW Motorrad, yaitu BMW S1000RR dan K 1600 kena recall di Amerika Utara. BMW S1000RR bermasalah di pendingin oli yang berisiko bocor, sedangkan K 1600 terdapat kasus di bagian transmisi.

Penarikan pertama dikeluarkan untuk superbike BMW S1000RR. Ada dua konsumen dari negara berbeda yang mengeluhkan cairan oil cooler-nya selalu menetes. Satu di Jepang dan lainnya di Jerman.

Mereka membuat laporan, jika selang pendingin oli tidak terpasang dengan benar. Dampaknya menyebabkan kebocoran, sehingga cairan oil cooler selalu keluar. Bahayanya, cairan itu bisa saja menetes dan terkena roda belakang. Kemungkinan terburuk, ban belakang bisa tergelincir dan celaka. Ini bisa berakibat fatal bagi penggunanya.

Tak butuh waktu lama, pihak BMW langsung mengumumkan recall. Pihak NHTSA (The National Highway Traffic Safety Administration) juga telah menginformasikan kepada pengguna S1000RR di seluruh Amerika Serikat. Setidaknya ada 416 unit yang terkena dampak recall di Amerika Serikat, tidak termasuk dua kasus di atas.

Baca Juga: Ini Yang Membuat Sportbike BMW HP4 Race Begitu Istimewa

Mereka diharapkan segera mendatangi showroom BMW dan melakukan penggantian komponen untuk menyelesaikan masalah ini. Pemilik tidak perlu khawatir, penggantian unit pendingin oli, termasuk slang dan tidak dipungut biaya alias gratis. Penarikan dimulai 27 November 2019.

Dilansir Rideapart, selain BMW S1000RR, pabrikan asal Jerman itu juga menarik kembali BMW K 1600. Ada tiga model yang terimbas, K 1600 GT model 2017-2020, K 1600 GTL model 2018-2020, dan K 1600 B model 2018-2020.

Model itu ditarik, lantaran ada masalah pada transmisi yang berpotensi menguncinya roda belakang. Pabrikan menjelaskan, beberapa komponen transmisi belum diproduksi secara baik dan lebih lemah dari yang diharapkan. Transmisi bisa mengalami gagal fungsi dan menyebabkan dua gigi yang berdekatan tumpang tindih.

Masalah itu bisa merusak mekanisme dalam gigi transmisi. Parahnya, transmisi yang rusak, bisa menyebabkan roda belakang terkunci, sehingga sangat berbahaya saat dikendarai.