KabarOto.com - Belum lama ini Nissan mengumumkan sistem bantuan pengemudi ProPilot akan digunakan pada Rogue Sport di Amerika Serikat, dan Qashqai di Kanada, mulai akhir 2018. Teknologi ini juga akan diadopsi sedan Altima 2019.
Dilansir Carscoops, Kamis (17/5/2018), selain itu, tech suite itu akan diperluas menjadi 20 model pada 20 pasar pada akhir tahun fiskal 2022. Rencana itu diungkapkan perusahaan sebagai bagian dari rencana jangka menengah Nissan MOVE to 2022.
“ProPilot adalah teknologi ikonik untuk Nissan Intelligent Mobility, Visi Nissan tentang bagaimana kendaraan bertenaga, didorong dan terintegrasi ke dalam masyarakat. Penerimaannya oleh konsumen telah melampaui harapan, dan kami senang untuk memperluas ketersediaannya ke model yang lebih populer seperti Altima, X-Trail, dan Rogue Sport,”kata Philippe Klein, Kepala Petugas Perencanaan Merek.
Baca Juga: Nissan Qashqai Facelift 2018 Dapatkan Teknologi Semi Otonom
Awalnya teknologi itu diperkenalkan untuk minivan Serena di Jepang pada 2016, teknologi ProPilot akhirnya disematkan ke kendaraan lain di pasar Eropa Qashqai, pasar Jepang X-Trail dan Rogue pasar AS, serta Leaf generasi kedua.
Awalnya digambarkan sebagai versi yang disempurnakan dari cruise control cerdas dari fitur mengemudi semiotonom, teknologi ini sekarang disebut sebagai "sistem bantuan pengemudi langsung".
Teknologi itu bekerja menggabungkan kontrol cruise cerdas dengan bantuan kemudi dan memungkinkan pengemudi untuk menavigasi melakukan lalu lintas Stop and Go, menjaga kendaraan tetap di jalur, dan mempertahankan kecepatan dan jarak yang ditetapkan ke mobil di depan, dan dapat diaktifkan dengan menekan tombol yang terletak di roda kemudi.