Nissan Xterra Generasi Pertama Hidup Kembali, Punya Mesin V6 Generasi Baru
Nissan Xterra Generasi Pertama (Carscoops)
KabarOto.com - Nissan telah berencana membangkitkan merencanakan kebangkitan SUV off-road ikoniknya, Xterra, dengan mesin hibrida V6 generasi baru. Namun sebelum versi produksinya, merek Jepang tersebut akan memberikan kejutan nostalgia di pameran modifikasi SEMA Show 2025, melalui mahakarya restomod yang diberi nama Project X.
Project X merupakan surat cinta untuk warisan off-road Nissan, yang berhasil memadukan bodi Xterra generasi pertama klasik (debut tahun 1999) dengan perangkat modern Nissan Frontier dan Titan, serta mesin V8 yang selalu didambakan para penggemar.
Baca Juga : Generasi Terbaru Nissan Elgrand Hadir Setelah 15 Tahun, Punya Mesin Hybrid e-POWER
Mobil one-off ini merupakan kreasi dari penggemar berat Nissan dan NISMO, Nick Sherr. Mendokumentasikan proses pembuatannya secara rinci di saluran YouTube miliknya, tujuan utama kreasi ini adalah melihat Xterra melalui lensa modern.
Seperti dilansir Carscoops, tampilan depan mobil sekilas terlihat seperti versi SUV dari Nissan Frontier terbaru. Ini karena lampu depan, grill, bumper, fender, pintu depan, dan lampu belakangnya diambil dari Frontier. Namun, atap, garis jendela, pegangan pintu belakang, dan fender belakang tetap mempertahankan siluet khas Xterra generasi pertama yang boxy dan tangguh.

Sentuhan off-road diperkuat dengan pemasangan bumper off-road khusus, kap mesin aftermarket seibon dengan ventilasi serat karbon, roof rack Z1, dan snorkel.
Mobil ini berdiri gagah di atas suspensi yang ditinggikan secara signifikan, serta pelek Nismo beadlock 17 inci berwarna perunggu dan ban Hankook Dynapro AT2 Extreme 33 inci .
Dapur pacu adalah daya tarik utama Project X. Di balik kap mesin kini tersemat mesin V8 5.6 liter (VK56) modifikasi, yang dikenal sebagai andalan truk full-size Nissan Titan. Mesin ini telah ditingkatkan dengan berbagai komponen aftermarket seperti intake Z1, header JBA Performance, dan radiator CSW.
Lebih menariknya, mesin V8 dipasangkan dengan transmisi manual enam percepatan yang disalurkan melalui sistem four-wheel drive (4WD) tradisional, lengkap dengan tiga pedal di ruang kaki pengemudi dan shifter pendek dari LOJ Conversions. Ini mewujudkan kombinasi tenaga dan kontrol.

Meskipun bagian luarnya klasik, interior Project X sepenuhnya modern. Terdapat dashboard, konsol tengah, kursi, roda kemudi, dan panel pintu yang diambil dari Nissan Frontier model 2022. Hal ini memberikan sentuhan teknologi dan kenyamanan kontemporer ke dalam SUV klasik tersebut.
Kabinnya dibalut dengan lapisan kulit hitam dengan aksen Citrus Strike cerah pada sisipan dan sabuk pengaman, serta headliner hitam. Untuk perlindungan maksimal, lantai kabin dilengkapi alas WeatherTech, sementara area kargo dilapisi Inyati Bedliners tahan lama.
Baca Juga : Nissan Sakura Punya Ao-Solar Extender, Bisa Isi Daya dari Sinar Matahari
Meski tetap mempertahankan sasis ladder-frame (sasis tangga) asli Xterra, bagian bawah mobil telah dirombak total. Gardan dan sistem suspensi kini didonasi oleh truk Nissan Titan, dan ditingkatkan dengan komponen aftermarket khusus.
Pemasangan lengan kontrol atas tempa Z1, pegas daun medium-duty, shackle CJD, dan peredam kejut belakang CJD memastikan kemampuan off-road lebih baik.
Sistem pengereman juga ditingkatkan secara signifikan, dengan kaliper enam piston Paragon di depan, dilengkapi rotor beralur Z1, pad, dan saluran rem lebih baik di bagian belakang.
Nissan Project X akan menjadi bintang di SEMA Show, menampilkan bagaimana imajinasi aftermarket dan teknik OEM dapat menghidupkan kembali sebuah ikon, dengan cara paling menarik, meskipun mobil ini dipastikan akan tetap menjadi kreasi satu kali dan tidak ditujukan untuk produksi massal.
Tags:
#Nissan Xterra Generasi Pertama #Nissan Xterra #Nissan C-SUV