Ogah Ikut Perang Harga Mobil Listrik, Ini Fokus dan Strategi GAC Aion


GAC Aion juga fokus pada layanan purna jual.
KabarOto.com - Pihak GAC Aion Indonesia klaimnya memastikan ketersediaan layanan mulai dari dukungan teknis, perbaikan, dan pemeliharaan, hingga garansi produk demi memberikan layanan, sehingga para konsumen dapat menikmati kinerja optimal dari kendaraan mereka.
“Bagi kami layanan purna jual yang baik adalah kunci untuk membangun kepercayaan,” ujar Jeffry Holidaja, Head of After Sales Aion Indonesia dihadapan para awak media beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Fungsi Layar Infotainment di GAC Aion
Ia menekankan, seluruh diler Aion Indonesia telah dilengkapi dengan charging station berkapasitas daya 7,7 kWh dengan alasan aksesibilitas bagi konsumen, atau dapat mempermudah para konsumen untuk melakukan pengisian daya kendaraan saat melakukan perjalanan jauh tanpa perlu khawatir mencari tempat pengisian daya di kota-kota yang mereka tuju.
Jeffry percaya, meningkatnya jumlah pengguna kendaraan listrik, ketersediaan charging station di tiap diler resmi Aion yang memadai menjadi kunci untuk mendorong lebih banyak orang beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.
Baca Juga: Begini Prosedur Kebijakan GAC Aion untuk Hal Charging Mobil Listriknya
Ia juga mengaku sadar bahwa salah satu tantangan besar dalam adopsi kendaraan listrik adalah kekhawatiran mengenai infrastruktur pengisian. Oleh karena itu, dengan adanya charging station di setiap diler, pihaknya berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemilik kendaraan listrik dalam melakukan perjalanan jauh tanpa khawatir kehabisan daya.
"Aion Indonesia memberikan jaminan vehicle warranty selama delapan tahun atau hingga 160.000 km, suku cadang (spare part) bagi seluruh konsumen Aion dan Hyptec pun kita jamin ketersediaannya," tutupnya.
Tags:
#GAC Aion #AION Indonesia #GAC Hyptec HL