KabarOto.com - Onesixeight Racing Team dikenal sebagai tim yang selalu mengikuti kejuaraan motocross dan Supermoto. Bahkan di tahun ini, team ini eksis ikut serta di balap motor sport.
Team balap yang dikomandoi oleh Mevans Sanggramawijaya ini tahun 2021 akan hadir dengan line up yang cukup komplit. Semua kelas mulai dari crosser pemula sampai profesional, seperti SE65 ada Ryan Devano Ardiansyah, SE125 cc Junior Sheva Anela Ardiansyah dan Michael Karnen Tumbeleka, SE125cc Novice Aldi Robidin. Sementara itu, MX1 ada Azim Zulfikar.
Baca Juga: Crosser Muda Lahir Di Kejuaraan BOS Junior Motocross Championship
Untuk pembalap master, Irwan Ardiansyah, Ferry Irawan dan Mevan Sanggramawijaya akan turut serta di tahun ini. Yang terbaru, di tim ini pembalap road race asal Kupang, Rey Ratukore akan tampil di Onesixeight Racing Team dan mengikuti balap supermoto di kelas executive.
Mevan Sanggramawijaya sang punggawa team ini menuturkan alasan dia merekrut pembalap senior ini di Supermoto. "Saya gandeng Rey untuk balap supermoto, karena pertama adalah sahabat baik, kemudian karena kita cukup komitmen," terangnya, Kamis (15/04/2021). "Dia juga sudah terbiasa menjalin hubungan pekerjaan."
Rey menurut Mevan akan turun di dua kelas Trial Game Asphalt, yaitu SE250 cc dan SE450 cc balap supermoto. "Kita akan turun di ajang TTGA," terang Mevan. Karena menurut dia, saat ini untuk balap supermoto TGA adalah event yang cukup baik kemasannya dan keren. "Tapi untuk Kejurnas Supermoto kita juga akan ikutan," jelasnya.
Satu hal yang menarik di tahun ini. tim asal Pemalang Jawa Tengah ini, akan turun di balapan motor sport. Rey Ratukore sebagai perwakilan tim menuturkan, Mevans berniat ingin ikut balapan motor sport, karena ingin lebih ingin mengeksplorasi kemampuannya.
"Mas Mevan kan hobi motor, jadi gak terus-terusan main tanah atau yang kotor-kotor. Makanya tahun ini main yang bersih," terang Rey. Mevan akan berlaga di kelas superstock, menggunakan motor Yamaha R1M dan pembalap lain Azim Zulfikar di kelas Comm B dengan motor Yamaha R25.
Baca Juga: Dua Juara Baru Lahir Di Trial Game Asphalt Kelas FFA 250 Boyolali
Saat ditanya kesiapannya berlaga di supermoto, Rey mengaku tidak merasa sulit, karena basic-nya perpaduan antara trail dan road race. Untuk motocross saya tahu basicnya dan untuk road race saya menguasai. "Jadi gak ada kesulitan, mungkin tinggal belajar jumping saja," ungkap Rey.
