Osamu Suzuki Wafat, Simak Perjalanan Karirnya Sebagai Pemimpin Suzuki

Osamu Suzuki Wafat, Simak Perjalanan Karirnya Sebagai Pemimpin Suzuki

M. Sigit
M. Sigit
Sabtu, 28 Desember 2024
Osamu Suzuki Wafat, Simak Perjalanan Karirnya Sebagai Pemimpin Suzuki

Osamu Suzuki (Foto: Bangkokpost)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Dunia otomotif Kembali berduka, di mana mantan pimpinan Suzuki, Osamu Suzuki meninggal dunia di usia 94 tahun pada tanggal 25 Desember 2024.

Melansir laman globalsuzuki, Osamu meninggal dunia karena penyakit limfoma ganas, atau kanker kelenjar getah bening.

Pemakaman dilakukan secara tertutup dan dihadiri oleh keluarga terdekat. Hal tersebut untuk menghormati keinginan almarhum.

Pihak keluarga juga dengan hormat menolak kunjungan belasungkawa, pemberian uang, penghormatan bunga hingga telegram belasungkawa.

Baca Juga: Maruti Suzuki Rilis Teaser e-Vitara, Mobil Listrik Pertamanya Meluncur Tahun 2025

Suzuki Colleda COX 125 cc

Perjalanan Karir Osamu Suzuki

Sebagai informasi, Osamu Suzuki yang lahir dengan nama Osamu Matsuda lahir pada 30 Januari 1930 di Kota Gero, Prefektur Gifu, Jepang.

Osamu memulai karirnya sebagai pegawai bank sebelum masuk ke industri otomotif. Lalu, dia menikah dengan Shoko Suzuki yang merupakan cucu dari Michio Suzuki, pendiri Suzuki Motor yang pada awalnya merupakan produsen alat tenun pada tahun 1909.

Keluarga Suzuki tidak punya keturunan anak laki-laki, menjalankan tradisi Mukoyoshi, sehingga Osamu menjadi anak angkat dan sekaligus menantu dalam keluarga Suzuki.

Dalam perjalanan karirnya, Osamu bergabung dengan Suzuki pada tahun 1958. Tiga tahun berselang, dia meluncurkan sepeda motor pertamanya, yakni Colleda COX 125 cc dan mobil Suzulight 360 cc.

Suzuki Suzulight 360 cc.

Baca Juga: Suzuki Grand Vitara 7-Seater Kepergok Diuji Coba, Intip Bocorannya

Osamu Menjabat Presiden Suzuki

Produk ini menjadi Langkah awal Suzuki memasuki era kendaraan kecil di Jepang. Kemudian, dalam waktu singkat Osamu ditunjuk sebagai Presiden Suzuki selama dua dekade.

Dikutip dari Reuters, Osamu menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan pada tahun 1970-an. Dia berhasil meyakinkan Toyota Motor untuk menyuplai mesin ramah lingkungan.

Kemudian peluncuran kendaran berukuran kecil, Alto pada tahun 1979 yang sukses meningkatkan angka penjualan.

Baca Juga: Suzuki Swift Sport ZC33S Final Edition: Perpisahan untuk Hatchback Legendaris

Kerjasama Suzuki dan Maruti

Mendirikam Maruti Suzuki di India

Osamu Suzuki juga mengembangkan perusahaan dengan mengambil Langkah strategis berinvestasi dan membangun produsen mobil nasional di India.

Saat itu, industri otomotif India masih tertinggal dengan penjualan mobil di bawah 40.000 unit per tahun.

Kemudian pemerintah India menasionalisasi Maruti berdiri pada sejak tahun 1971, dan menjalankan proyek 'mobil rakyat. Perusahaan mencari mitra asing dan bergabung dengan Renault.

Tapi, Kerjasama ini gagal karena produk Renault terlalu mahal dan boros bahan bakar. Usaha kolaborasi dengan pabrikan lain pun juga batal terlaksana.

Titik balik kebangkitan adalah kolaborasi dengan Suzuki, setelah Maruti menemukan artikel gagalnya kesepakatan dengan Daihatsu.

Baca Juga: Maruti Suzuki Rilis Teaser e-Vitara, Mobil Listrik Pertamanya Meluncur Tahun 2025Suzuki Every, Minivan Langka yang Pernah Mengaspal di Indonesia

Maruti Suzuki di India

Osamu mengirim pesan dan mengundang Maruti untuk memberikan kesempatan kedua. Kerjasama pun terjalin, lalu meluncurkan hatchback Maruti 800 pada tahun 1983 yang sukses dipasaran.

Hingga saat ini, Maruti Suzuki menjadi salah satu pabrikan mobil di India dengan pangsa pasar sekitar 40 persen.

Pada akhirnya, Osamu menyerahkan tongkat estafet kepada putranya, yakni Toshihiro sebagai CEO pada tahun 2016.

Tapi, dia masih menjabat sebagai ketua selama lima tahun hingga usianya 91 tahun, kemudian berganti peran sebagai penasihat hingga akhir hayatnya.

Selama hidupnya, Osamu mengatakan golf dan pekerjaannya adalah kunci kesehatannya.

Tags:

#Osamu Suzuki

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan