POPULAR STORIES

Pembalap Rookie Ini Tegaskan Tak Gentar Hadapi Jawara MotoGP Manapun

Pembalap Rookie Ini Tegaskan Tak Gentar Hadapi Jawara MotoGP Manapun Folger siap bersaing di jajaran atas rider top MotoGP. (foto: speedweek)

Rider Monster Yamaha Tech 3, Jonas Folger, memulai kariernya di kelas utama dengan penampilan impresif dalam dua sesi tes pra-musim terakhir.

Peforma Folger masih belum terlihat menawan pada tes pra-musim Sepang, dengan hanya menempati peringkat ke-15 dalam sesi terakhir.

Namun nama Folger seketika diperhitungkan setelah menyelesaikan uji coba di Sirkuit Phillip Island dengan berada di urutan keempat. Hari sebelumnya di sesi kedua, mantan pembalap Moto2 ini bertengger di tempat ketujuh.

"Saya latihan lebih keras dan terutama fokus latihan beban. Saya juga berusaha menghabiskan waktu bersama motor selama musim dingin," kata Folger dalam wawancara dengan laman resmi MotoGP.

"Setelah tes sampai sekarang, saya pikir kami sudah memiliki kesan yang bagus dan sangat senang sejauh ini. Kita masih harus meningkatkan beberapa hal, namun hanya bagian kecil,"

"Secara keseluruhan memiliki kemajuan selama tes dan jika pada uji coba Qatar nanti kita meraih hal serupa, saya pikir kami bisa menjadi pesaing ketat."

Pembalap, yang kini mulai akrab dengan julukan JF94, ini juga mengaku puas dengan kinerja mesin motor YZR-M1 miliknya.

"Hal terkuat dari motor ini adalah stabilitasnya, dan juga sesuatu yang saya temukan ketika melakukan putaran dengan jarak jauh. Meski menggunakan ban dan besin yang sedikit, motor ini masih stabil dan bisa mencatat waktu seperti saat menggunakan ban baru."

Dengan kondisi saat ini, Folger semakin optimistis dalam menatap musim baru. Pembalap 23 tahun asal Jerman itu juga berjanji akan memberikan kejutan, bahkan siap bersaing dengan para rider senior yang memiliki karier cemerlang.

"Target saya tentu menjadi pembalap rookie tercepat, pastinya. Tampil konsisten dan mungkin memberikan beberapa hasil mengejutkan selama 2017,"

"Tak ada pembalap lain yang membuat saya takut. Mereka semua adalah rider yang saya hormati, namun rasa hormat dan takut merupakan dua hal berbeda. Kita tunggu saja setelah race pembuka, bagaimana para rider tampil di lintasan. Namun saya berharap ada persaingan sehat dari setiap pembalap," pungkas Folger.