KabarOto.com – Usai sesi Latihan bebas dan Kualifikasi MotoGP Amerika 2021, duo pembalap Yamaha Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Valentino Rossi (Petronas SRT) mengeluhkan kondisi trek.
Seri ke-15 MotoGP digelar di Circuit of The Americas (COTA), sirkuit ini memulai debutnya di Kejuaraan Dunia MotoGP 2013 lalu. COTA terletak di dataran yang flat dengan minim pohon yang harus membuat sang arsitek, Herman Tilke secara artifisial memproyeksikan lereng bukit untuk meningkatkan tingkat kelandaian yang dibutuhkan.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Amerika 2021: Francesco Bagnaia Hat-Trick Raih Pole Position
Hal ini dikombinasikan dengan drainase yang buruk. Alhasil, menyebabkan tanah di bawahnya bergerak dan memposisikan dirinya sendiri. Suatu keadaan yang membuat lubang muncul di aspal. Selain itu, sirkuit ini juga pernah dipakai untuk ajang Formula 1 (F1) yang dianggap bannya dapat mengelupaskan aspal di sana. Tentu, penjelasan ini bukanlah pertama kali dan itulah sebabnya Valentino Rossi sudah muak dengan alasan yang selalu sama.
Pada sesi Kualifikasi (Q1 dan Q2) banyak pembalap yang mengalami guncangan hebat usai melewati tikungan 2 dan 3 dan terjatuh di beberapa tikungan terutama tikungan 11. Salah satunya yang mengalami kecelakaan Rossi saat menjalani sesi Q1.
“Masalahnya, kami sudah membahas aspal ini sekitar 100 kali. Mereka selalu bilang akan memperbaikinya. Namun, kenyataannya di tikungan 2, 3 dan 10 lubangnya lebih banyak daripada tahun 2019. Kami sekarang memiliki trek dengan tiga jenis aspal, yang memberikan sensasi sangat berbeda terutama saat kondisi trek basah. Namun, yang paling rumit dari semua itu adalah lubangnya,” ungkap Valentino Rossi.
Baca Juga: Ini Jadwal MotoGP Amerika 2021
Tidak hanya Rossi, Quartararo juga mengeluhkan hal yang sama terkait trek yang sangat bumpy (bergelombang). Pada sesi latihan bebas di hari Jumat, dirinya mampu meraih posisi ketiga dibelakang Jack Miller (Ducati Lenovo) di posisi kedua dan Marc Marquez (Repsol Honda) di posisi pertama. Walaupun meraih hasil yang baik di kualifikasi (Q2) dengan start dari posisi kedua, sirkuit ini tetap mendapatkan kritik dari El Diablo.
“Anda bisa melihat banyak motor yang goyang di tikungan 10. Masalahnya pada gundukan yang berada di tempat yang buruk. Jika Anda memiliki gundukan di tikungan 1, 11, 12, tidak apa-apa karena itu tikungan yang lambat. Tetapi, tikungan 2, 3 dan 10 adalah hal yang terburuk yang bisa anda alami. Menurut saya, itu sangat berbahaya. Saya biasanya tidak pergi ke Komisis Keselamatan, tetapi ketika ada sesuatu yang serius saya akan kesana,” tutup Fabio Quartararo.
