Pengembangan Porsche Carrera GT Berlanjut, Ini Hasilnya

Pengembangan Porsche Carrera GT Berlanjut, Ini Hasilnya

Kipli
Kipli
Sabtu, 12 Oktober 2024
Pengembangan Porsche Carrera GT Berlanjut, Ini Hasilnya

Porsche Carrera GT

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Hampir 20 tahun setelah produksi Carrera GT yang legendaris berakhir, Jörg Bergmeister, telah menguji mobil tersebut dengan ban Michelin Pilot Sport Cup 2 baru.

“Carrera GT merupakan mobil impian. Jadi saya sangat senang bahwa ban baru ini telah membawa performa mobil legenda ini ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar mantan pembalap Porsche itu.

Porsche awalnya mengembangkan mesin V10 naturally aspirated untuk balapan 24 Jam Le Mans, meskipun pada Carrera GT, kapasitasnya ditingkatkan dari 5.500 cc menjadi 5.700 cc.

Tenaganya yang sebesar 603 dk mendorong bobot mobil yang hanya 1.380 kg, dengan torsi maksimum 590 Nm, dan kecepatan tertinggi Carrera GT adalah 330 kpj. Mobil ini melaju dari 0 hingga 100 kpj dalam waktu 3,9 detik.

Baca Juga: Porsche Sprint Challenge Semakin Sengit, Adu Kebut Pembalap Profesional Akhir Pekan Ini

“Mengembangkan ban baru untuk mobil berusia 20 tahun adalah hal yang sangat tidak biasa,” kata Bergmeister. “Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Carrera GT dan para pelanggannya bagi Porsche hingga saat ini,” lanjutnya.

Tujuan pengembangan ban baru ini adalah untuk lebih meningkatkan dinamika berkendara dan keamanan mobil sport super ini baik di jalan basah maupun kering. Untuk mencapai hal ini, dua senyawa karet yang berbeda atau teknologi bi-kompon digunakan pada tapak ban.

“Kami menggunakan asam silikat pada bahu bagian dalam dan blok tapak bagian dalam untuk mendapatkan kompon terbaik untuk traksi basah,” jelas Mathieu Greco, teknisi pengembangan Michelin yang bertanggung jawab atas ban mobil sport Porsche.

Ia menambahkan, kompon pada bahu luar dan blok telapak luar ban dirancang untuk traksi kering. Salah satu bahan yang paling penting di sini adalah karbon hitam.

Baca Juga: RAUH Welt-Begriff (RWB), Akira Nakai 'Bedah' 4 Porsche di Indonesia

Jorg Bergmeister pun angkat bicara tentang hasilnya, “Saya terkesan dengan cara para teknisi meningkatkan respon pada batas atas. Anda dapat merasakan dengan lebih jelas titik di mana ban mulai kehilangan traksi,” katanya.

Carrera GT itu juga dapat berhenti lebih cepat saat melakukan pengereman darurat. Jarak pengereman dari kecepatan 100 kpj hingga berhenti menjadi 2,5 meter lebih pendek. Dari kecepatan 200 kpj, mobil sport super ini berhenti 12 meter lebih awal.

Tags:

#Porsche Carrera #Porsche 911 Carrera #Porsche Carrera GT

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan