POPULAR STORIES

Nissan Mulai Kurangi Penjualan Kendaraan Diesel, Ini Sebabnya

Nissan Mulai Kurangi Penjualan Kendaraan Diesel, Ini Sebabnya Nissan/Renault 1.6-liter biturbo dCi diesel engine (Motor1)

KabarOto.com - Nissan secara bertahap akan mengurangi penjualan kendaraan mesin diesel di Eropa. Langkah ini terpaksa dilakukan karena permintaan kendaraan diesel terus berkurang akibat kenaikan pajak dan larangan serta pembatasan penggunaan diesel di banyak negara.

Dikutip dari Carscoops, Rabu (9/5/2018), Nissan juga akan mengurangi ratusan pekerjanya di pabrik terbesarnya di Sunderland, Inggris.

"Bersama dengan produsen dan badan industri lainnya kita dapat melihat penurunan progresif dari solar tetapi kami tidak mengantisipasi akhir yang mendadak dalam jangka pendek," kata seorang juru bicara Nissan yang tak disebutkan namanya.

“Pada titik waktu ini dan untuk banyak pelanggan, mesin diesel modern akan tetap diminati dan terus tersedia dalam penawaran powertrain Nissan,” tambah juru bicara perusahan tersebut.

"Di Eropa, di mana penjualan diesel kami terkonsentrasi, dorongan elektrifikasi kami akan memungkinkan kami menghentikan diesel secara bertahap dari mobil penumpang pada saat setiap pembaruan kendaraan," tambahnya.

Industri otomotif menghadapi tekanan yang meningkat dari regulator dengan standar emisi yang lebih ketat dan berada di tengah menyesuaikan bisnis mereka, termasuk investasi besar dalam mobil listrik.

Pekan lalu, European Automobile Manufacturers Association merilis angka penjualan kuartal pertama, menunjukkan penurunan yang cukup besar dalam permintaan untuk kendaraan diesel di seluruh wilayah karena pelanggan beralih ke model bensin dan listrik.