POPULAR STORIES

Penjualan Wholesales Sedikit Naik Di Februari 2017

Penjualan Wholesales Sedikit Naik di Februari 2017 Pabrik Toyota. Foto: asia.nikkei,com

Penjualan mobil dari pabrikan ke diler atau wholesales sedikit naik pada Februari 2017. Penjualan wholesales di bulan kedua tahun ini tercatat 183.323 unit. Sedangkan pada bulan kedua tahun lalu sebanyak 173.211 unit.

Meski begitu, pihak Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) masih enggan mengklaim kenaikan ini sebagai efek membaiknya daya beli masyarakat.

“Target kami tetap naik 5% dibanding tahun lalu. Untuk kenaikan sekarang kami tak bisa senang dulu karena waktu masih panjang,” ungkap Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, Selasa (21/3).

Dikatakan Kukuh, segmen mobil multi purpose vehicle (MPV) dan low cost green car (LCGC) masih akan mendominasi penjualan wholesales tahun ini karena faktor harga jual yang masih bisa dijangkau masyarakat..

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy menyebut kenaikan penjualan wholesales dikarenakan banyak diler sudah menjadwalkan untuk mengisi stok. Namun untuk cerminan penjualan yang sebenarnya baru akan terlihat dari volume penjualan diler kepada end user.

"Penjualan di tingkat ritel adalah pasar yang sebenarnya. Dan target kita tetap market share di level 36%," kata Anton.

Berdasarkan data Gaikindo per 2017, penjualan wholesales Toyota sebanyak 70.345 unit atau naik dibanding periode yang sama tahun lalu yakni 50.307 unit. Dengan kondisi tersebut, saat ini, Toyota sudah menguasai market share 38,37%.

Sementara dari data Toyota, penjualan di ritel sebesar 60.649 unit atau naik dibanding tahun lalu sebsar 55.929 unit. Untuk bisa menguasai pasar, Toyota masih mengandalkan model MPV, seperti Avanza dan LCGC, seperti Agya dan Calya. Selain itu di level harga kelas menengah juga ada Sienta, Innova dan Fortuner.