Penyesalan Terbesar Maverick Vinales Pernah Tolak Bergabung Dengan Ducati


Maverick Vinales (Foto: Tech3 Racing)
KabarOto.com - Maverick Vinales mengaku menyesal pernah menolak bergabung dengan Ducati pada tahun 2019. Di mana, dirinya pernah ditawari untuk menggantikan Jorge Lorenzo.
"Saya salah karena tidak menandatangani kontrak dengan Ducati. Waktu itu saya sangat dekat dengan Ducati, terutama pada 2019-2020," ucap Vinales dikutip dari Motosan.
Menurutnya, dia sangat menghormati sosok Davide Tardozzi, dan mengaku kalua itu adalah keputusan yang tepat saat itu.
"Saya tidak bisa meramalkan masa depan, saya tidak mengerti bahwa Ducati bisa menjadi seperti sekarang. Meskipun motornya sudah sangat baik pada tahun 2017, saya tidak memprediksinya, itu adalah kesalahan saya," jelas Vinales.
Baca Juga: MGPA Lakukan Persiapan Khusus Jika Marc Marquez Juara di MotoGP Mandalika 2025

Persaingan MotoGP 2019
Pada MotoGP 2019, pabrikan motor tengah tampil kompetitif. Honda bersama Marc Marquez berada di posisi teratas, sedangkan Andrea Dovizioso berada di posisi kedua dan Vinales menempati posisi ketiga.
Saat itu, Vinales masih bersama Yamaha dan menerima gaji besar dan motor yang kompetitif. Hal tersebut diungkapnya saat dirinya pindah dari Yamaha untuk bergabung dengan Aprilia.
"Saya kehilangan 17 juta euro, mungkin lebih banyak lagi dengan bonus," ungkapnya.
Baca Juga: Alex Marquez Resmi Pakai Motor Ducati Spek Pabrikan di MotoGP 2026
Karir di Yamaha
Bersama Yamaha, Vinales tampil cukup kompetitif dengan meraih delapan kemenangan dan podium ketiga sebanyak dua kali pada tahun 2017 dan 2019.
Pembalap Spanyol ini mulai mengalami kesulitan pada paruh pertama 2021 yang berujung pada kesempatan pemutusan kontrak.
Vinales lalu bergabung dengan Aprilia selama tiga setengah musim, lalu membela Tech3 Racing pada musim ini.
Tags:
#Maverick Vinales #MotoGP 2025 #Ducati Lenovo Team