Peraturan Baru Reli Dakar 2025: Pemisahan Rute dan Tantangan Etape 48 Jam

KabarOto.com - Reli Dakar 2025 menghadirkan sejumlah inovasi menarik, termasuk pemisahan rute untuk kategori motor dan mobil yang kini dikonsolidasikan.

Setelah sebelumnya diuji coba, langkah ini akan diterapkan secara penuh dengan lima hari etape, khusus di mana rute motor dan mobil dipisahkan, terutama pada pekan kedua.

Baca Juga: Deretan Tim Rally Dakar 2025 Kategori Sepeda Motor

Pemisahan rute pertama terjadi pada etape kedua, sekaligus menjadi etape khusus 48 jam dengan jarak 958 kilometer untuk motor dan 971 kilometer untuk mobil.

Jika ditambah dengan jalur penghubung, total jarak tempuh akan melebihi 1.000 kilometer.

Rute ini mengelilingi Bisha, dan pemisahan berikutnya terjadi pada etape ketujuh di Al Duwadimi, dilanjutkan pada etape kedelapan, kesepuluh, dan kesebelas di Empty Quarter, Shubaytah, sebelum akhirnya reli berakhir.

Dilansir dari Motorsport David Castera, direktur Reli Dakar, menjelaskan bahwa logistik pemisahan rute ini lebih kompleks tetapi penting demi keamanan dan kenyamanan pembalap.

"Kami mengutamakan olahraga. Meski sulit, ini adalah langkah yang harus diambil. Kami menyesuaikan jadwal agar para rider dapat menyelesaikan etape di siang hari," ujar Castera.

Inovasi lain yang mencuri perhatian adalah kembalinya etape 48 jam, kali ini ditempatkan di awal kompetisi.

Tahapan ini menghadirkan tantangan unik dengan menggabungkan kondisi dua hari dalam satu hari, serta rute yang terpisah untuk motor dan mobil.

Castera menekankan bahwa perubahan ini didorong oleh evaluasi dan pengalaman.

Baca Juga: Peserta dan Tim Kategori Truk di Reli Dakar 2025

"Kami tidak ragu untuk mencoba hal baru demi meningkatkan keselamatan dan pengalaman pembalap. Setelah enam tahun di Arab Saudi, saya yakin ini adalah rute terbaik yang pernah kami buat," tutupnya.

Inovasi Reli Dakar 2025 menjanjikan pengalaman balap yang lebih dinamis dan aman, menciptakan babak baru dalam sejarah reli lintas alam paling legendaris di dunia.