POPULAR STORIES

Ini Peringkat Perusahaan Mobil Terlaris Di Dunia

Ini Peringkat Perusahaan Mobil Terlaris di Dunia Toyota Raih BrandZ Top 100 Most Valuable Global Brand (Carscoops)

KabarOto.com - Kantar Millward Brown merilis laporan tahunan BrandZ Top 100 Most Valuable Global Brands 2018 yang mengklaim Toyota sebagai produsen mobil paling bernilai, yakni sebesar 29,9 miliar dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 418,3 triliun.

Dilansir Carscoops, Rabu (30/5/2018), perusahaan riset merketing ini mengungkapkan, nilai segmen otomotif itu naik 7 persen berkat kekuatan crossover dan kendaraan mewah serta meningkatkan penjualan di "sebagian besar wilayah dunia industri".

Baca Juga: Mercedes Tarik 600 Ribu Lebih Kendaraan Diesel karena Masalah Ini?

Mengenai peringkat #1 Toyota, Kantar Millward Brown mencatat bahwa “reputasi kualitas dan keandalan perusahaan menghasilkan tingkat loyalitas yang tinggi” dan ini membantu Camry menjadi sedan terlaris di Amerika Serikat.

Toyota Camry menjadi mobil terlaris di dunia (Carscoops)

Sedangkan BMW dan Mercedes bertukar peringkat tahun ini karena nilai Mercedes naik 9 persen menjadi $ 25,68 miliar atau sekitar Rp359,2 triliun. Begitu juga, nilai BMW naik 4 persen menjadi $ 25,62 miliar (Rp358,4 triliun).

Ford tetap di tempat keempat meskipun mengalami penurunan 2 persen menjadi $ 12,7 miliar atau sekitar Rp 177,6 triliun. Hal itu mengejutkan mengingat popularitas truk dan crossover sebenarnya tidak buruk.

Perusahaan-perusahaan yang menempati posisi ke-5 hingga ke-8 tetap sama tetapi semua melihat kenaikan dalam penilaian mereka. Produsen yang mengalami kenaikan terbesar adalah Tesla yang memiliki penilaian $ 9,4 miliar atau sekitar Rp 131,5 triliun yang merupakan peningkatan 60 persen dari tahun lalu.

Kantar Millward Brown mengatakan, itu mencerminkan ketertarikan konsumen terhadap merek teknologi yang juga bergerak dalam bisnis perjalanan luar angkasa. Selain itu, Tesla juga dirasa lebih terjangkau.

Maruti Suzuki sebagai pendatang baru di tahun ini berada di posisi sembilan dengan penilaian sebesar $ 6,3 miliar atau sekitar Rp 88,1 triliun. Peringkat mereka melaju ke pertumbuhan yang kuat dengan jaringan dealer premium yang menjual model mewah yang terjangkau melalui showroom Nexa.

Sementara Volkswagen dengan penilaian $ 5,9 miliar atau sekitar 82,5 triliun, keluar dari peringkat 10 besar. Meskipun skandal diesel tidak pernah berakhir, Kantar Millward Brown mengatakan konsumen terus mempercayai dan merekomendasikan Volkswagen karena pengalaman positif mereka dengan merek tersebut. Namun, laporan tersebut mengklaim bahwa konsumen tidak mempercayai Volkswagen sebagai sebuah perusahaan.

Penting untuk menunjukkan bahwa penilaian ini tidak 'nyata' karena perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang mempertimbangkan “sudut pandang konsumen untuk menilai ekuitas merek. Kantar Millward Brown percaya bahwa konsumen dapat menentukan keberhasilan dan kegagalan sebuah merek dari cara mereka merasakan dan menikmati.