Perjalanan Gemilang Marc Marquez Sebagai Juara Dunia MotoGP 2025

Kipli
Kipli
Selasa, 23 Desember 2025
Perjalanan Gemilang Marc Marquez Sebagai Juara Dunia MotoGP 2025

Foto: Ducati Corse

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Marc Marquez melakukan debutnya sebagai pembalap MotoGP pada 2013 bersama Repsol Honda Team, hingga pada 2024, dirinya memutuskan pindah ke Gresini Racing Team, dan kemenangan terbarunya tahun ini, ia kembali berpindah di Ducati Lenovo team.

Hingga saat ini, Marquez tercatat telah berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP sebanyak 7 kali. Marquez berhasil meraih pole position dan mencatat kemenangan pertamanya sebagai Juara Dunia MotoGP pada tahun 2013 di Laguna Seca, Amerika Serikat.

Saat itu, pembalap asal Spanyol ini baru berusia 20 tahun 63 hari, menjadikan dirinya sebagai pembalap termuda yang berhasil memenangkan GP kelas premier dan memecahkan rekor Freddie Spencer berumur 20 tahun 196 hari, yang bertanding di GP Belgia 500 cc, Spa-Francorchamps, Belgia, tahun 1982.

Baca Juga: Kabar Duka, Awhin Sanjaya Meninggal di Kecelakaan Balap SCP 2025

Marquez berhasil menempati Juara Dunia MotoGP 2014 setelah finis kedua di Sirkuit Motegi dan mengantongi 20 poin. Ia menjadi pembalap Honda pertama yang meraih gelar juara dunia di Motegi, Jepang.

Selain itu, Marquez juga mencatat sejarah sebagai pembalap termuda yang mampu merebut dua gelar beruntun di kelas utama pada usia 21 tahun 237 hari. Rekor tersebut mematahkan catatan Mike Hailwood, yang sebelumnya menjuarai 500 cc dua kali berturut-turut pada 1963 saat berusia 23 tahun 152 hari.

Setelah melalui musim penuh tantangan pada 2015, Marquez kembali bangkit di MotoGP 2016. Meski peluangnya sempat diprediksi kecil, ia tetap berhasil tampil gemilang dan meraih gelar juara dunia ketiganya.

Di usia yang sama, yakni usia 23 tahun, Marquez kembali menjadi pembalap termuda yang mencatatkan tiga gelar kelas utama, sekaligus memecahkan rekor Mike Hailwood yang menorehkan prestasi serupa pada usia 24 tahun 108 hari pada 1964.

Dominasi Marquez berlanjut pada MotoGP 2017. Ia sukses mempertahankan gelarnya setelah bersaing ketat dengan Andrea Dovizioso sepanjang musim. Kemenangan itu mengantarkannya menjadi pembalap termuda yang mampu mengoleksi empat gelar juara dunia di kelas utama, sekaligus kembali melampaui rekor Mike Hailwood.

Pada musim 2018, Marquez kembali menunjukkan konsistennya dengan merebut sembilan kemenangan meski sempat menghadapi kendala, termasuk tiga penalti di GP Argentina. Ia memastikan gelar juara dunia di Aragon, Thailand, dan Jepang. Di Sirkuit Motegi, kandang Honda, Marquez mencatat sejarah sebagai pembalap muda pertama yang meraih tujuh gelar juara dunia.

Baca Juga: Akhir ARRC 2025, Yamaha Racing Indonesia Tak Sabar Gas Balap 2026

Musim 2019 menjadi salah satu yang momen penuh perjuangan bagi Marquez. Ia harus bersaing sengit dengan Andrea Dovizioso dan Fabio Quartararo hingga lap terakhir.

Marquez tetap berhasil keluar sebagai juara dunia kelas utama keenam kalinya. Jika digabungkan dengan dua gelar sebelumnya di kelas 125cc dan Moto2, total gelar juara dunianya sebanyak 8 kemenangan pada tahun tersebut.

Hingga akhirnya tahun 2025 ini, setelah absen cukup lama akibat cedera, ia memastikan gelar juara dunia ke-7 di kelas utama usai finis kedua di Sirkuit Motegi, Minggu (28/09), mengungguli rival sekaligus adiknya, Alex Marquez.

Secara keseluruhan, Mark Marquez telah mengoleksi sembilan gelar juara dunia sepanjang kariernya, yakni terdiri dari tujuh gelar MotoGP, satu gelar kelas 125 cc (2010), dan satu gelar Moto2 (2012).

Tags:

#Ducati Corse #Marc Marquez #MotoGP 2025

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan