POPULAR STORIES

Perjalanan Komunitas BMEK Yang Unik

Perjalanan Komunitas BMEK yang Unik Anggota BMEK (foto : dok BMEK)

Perjalanan komunitas motor BMEK ini begitu unik, dalam membentuk nama mereka memerlukan waktu yang cukup lama, karena nama yang mereka buat banyak mendapat penolakan dari komunitas motor yang lebih dulu ada di kota Bandung.

"Dulu kami bertiga sebagai pendiri dan memberi nama komunitas motor kami dengan nama BMC (Baraya Matic Comunity). pas kita soan (silaturahmi) ada salah satu komunitas
matic di kota bandung yg sudah besar, itu menolak dan melarang kita membuat komunitas matic di kota bandung," cerita Deon Mulyana, Ketua BMEK Bandung.

Dari BMC mereka pun mengubah nama kami menjadi BSBC (Baraya Scooter Bebek Comunity) dan membernya pun bertambah menjadi lima orang. "Kami pun kembali soan dengan nama
baru tersebut dan kami menjumpai VESPA, vespa pun menolak degaan ada nya nama Scooter, kata mereka scooter milik vespa buka Matic," cerita Deon lagi.

Dari situ mereka pun berfikir dan merenungkan apa yang harus di lakukan agar bisa membuat nama yang aman di kota Bandung. Mereka pun membat nama dengan menggunakan
bahasa sunda BMEK (Baraya Metik Entog Komuniti) dan dideklarasikan di komplek Batununggal, Buah Batu Bandung.

"Kita mengambil nama Metik (matic) Entog (bebek) jadi komunitas kami mengambil matic sama bebek saja. Kami mengambil motor kecil karena ingin Sarua Rata-Sarua Rasa-Sa
Arah-Sa Aspal dan itu juga menjadi slogan kami. Dan alhmdulillah kita berjalan dengan nama BMEK dan anggota kami pun bertambah menjadi 12 member," papar Deon.

Mereka pun ingin merangkul warga kota Bandung yang mempunyai motor kecil dan didalam komunitasnya tidak membeda-bedakan satu dengan lainnya.

"Tujuan BMEK itu hanya ingh menambah sodara diluar rumah diluar rumah, diluar kota dan diluar pulau. Kami juga ingin mengajak rekan-rekan untuk melihat indahnya alam
Indonesia serta mengembangkan budaya Sunda," tambah Deon.

komunitas motor BMEK pun telah megadakan touring ke pantai Santolo dan selanjutnya mereka akan mengadakan touring ke Jogjakarta. "Kegiatan sosial kami kemarin bulan
ramadhan kami berbagi Takzil pengumpulan dananya kami dengan cara mengamen, dan kedepan kami ingin baksos," tutur Deon.

Baca juga: