Perlukah Copot Kabel Aki Mobil Saat Ditinggal Mudik? Ini Penjelasannya

KabarOto.com - Momen Lebaran dimanfaatkan untuk masyarakat Indonesia mudik ke kampung halaman. Selain menggunakan kendaraan pribadi, translortasi umum seperti kereta, bus dan pesawat digunakan untuk menghindari kemacetan. Bagi pemilik mobil, tentu kendaraan akan ditinggal beberapa hari. Nah, ada informasi bahwa kabel aki harus dicabut saat mobil ditinggal mudik. Benar atau tidak?

“Sebenarnya tergantung, kalau mudiknya tidak lama misalnya hanya seminggu sampai dua minggu, dan kondisi aki juga sehat itu tidak perlu dilepas juga tidak apa-apa,” ujar Hardyanto Halim selaku owner bengkel Top Setup.

Baca Juga: Antisipasi Pecah Ban Mobil di Kecepatan Tinggi Saat Mudik, Ikuti Saran Ahlinya

Namun perlu diperhatikan juga apakah mobil Sobat KabarOto sudah menggunakan smart key atau masih pakai kunci biasa. Sebab perlakukannya akan berbeda nih Sob!

“Kalau masih pakai kunci biasa mungkin tidak masalah kalau mau lepas terminal aki seperti Brio atau Calya itu kan belum smart key. Tapi kalau smart key mungkin sedikit ribet, karena kalau dicopot kan tidak bisa buka mobil. Paling kap mesinnya dibuka sedikit lalu pintunya dikunci,” paparnya.

Baca Juga: Empat Poin Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Mudik Gunakan Sepeda Motor

Hardy juga menjelaskan kalau pemasangan aksesori bisa mempengaruhi aki menjadi soak. "Kalau aki sehat tidak ada bocor listrik dan sebagainya, dua minggu masih aman. Kecuali ada tambahan aksesori variasi, misalnya alarm tapi yang tambahan itu biasanya buat aki cepat soak," jelas pria berkacamata itu.

Bagian terminal yang dicopot juga hanya bagian negatif, tidak perlu keduanya. Sebab beberapa komponen perlu mendapat arus listrik misalnya head unit, kalau tidak maka saat dipasang kembali komponen itu bakal reset.