POPULAR STORIES

Pertalite Community Day Dalam Kemeriahan Jambore NasionalII Mobility

Pertalite Community Day Dalam Kemeriahan Jambore NasionalII Mobility Pertalite Community Day Kemeriahan Jambore NasionalII Mobility (Foto : Yudi Atmaja/kabaroto)

Kabaroto - Memasuki pertengahan tahun2017, komunitas otomotif pengguna mobil bermerek mobilio kembali menggelar acara “Jambore Nasional Kedua Mobility” bersama produk Pertalite dari PT Pertamina (Persero) pada tanggal 29 dan 30 april2017 di Buperta Cibubur, JakartaTimur.

Padatahunkedua, Jambore Nasional Mobility mengangkat tema “Satu Aspal Satu Keluarga Bersama Pertalite", tidak hanya menampilkan acara jamnas saja, rangkaian acara menarik dari PT Pertamina (Persero) pun turut memeriahkan acara dengan terselenggaranya Pertalite Community Day yang pertama. Acara ini akan diikuti oleh 200 peserta dari 12 komunitas pengguna loyal produk Pertalite dan 300 lebih peserta dari 44 Region Mobility dari seluruh Indonesia.

“Kegiatan Pertalite Community Day 1”diisidengan serangkaian kegiatan seru yang mencoba mengeksplorasi keunggulan dari bahan bakar Pertalite dan kemampuan mengemudi peserta serta wawasan pengetahuan tentang otomotif, diantaranya Green Tourism Rally, Lomba Irit Lintas Kota dan Fun Auto Kontes.

PT Pertamina (Persero) melalui produk Pertalite akan terus mendukung kegiatan positif dari komunitas mobil yang ada di Indonesia. Tentunya dukungan inijuga untuk mengedukasi anggota dalam komunitas maupun masyarakat secara langsung mengenai manfaat menggunakan produk Pertalite pada kendaraan. Harapan ke depan, supaya komunitas Mobility tetap solid dengan menggunakan bahan bakar mesin kendaraan yang sesuai dengan spesifikasi mobilnya.

Konsep acara “Jambore Nasional Kedua Mobility” dan “Pertalite Community Day 1” menggedepankan kegiatan serta aspek-aspek positif dalam dunia komunitas dan otomotif, juga untuk memperkenalkan lebih luas tentang keunggulan dariprodukbahan bakar kendaraan dari PT Pertamina (Persero) yaitu Pertalite.

Adanya acara ini juga mendorong masyarakat agar beralih dari pembelian bahanbakar bersubsidi keproduk bahan bakar kendaraan non subsidi yang notabene lebih unggul dalam performa, keiritan bahanbakar dan lebih ramah lingkungan.