POPULAR STORIES

Peugeot Salahkan Politisi Akan Matinya Teknologi Mesin Hybrida Udara

Peugeot Salahkan Politisi akan Matinya Teknologi mesin Hybrida Udara Mobil Peugeot yang dibelah (foto: autocar.co.uk)

Peugeot's Hibrida Udara mesin tak dapat di rilis karena undang-undang yang "membunuh" beberapa teknologi otomotif, menurut CEO Peugeot, Maxime Picat. Ia menyalahkan Politisi akan matinya teknologi mesin Hibrida Udara ini karena lebih memilih teknologi alternatif lainnya dikutip dari autocar.co.uk.

Screen Capture autocar.co.uk

"Jika besok kami menghabiskan uang ratusan juta untuk merilis Hybrid Air dan pemerintah memutuskan untuk tidak mendukung,bahkan lebih memilih teknologi alternatif lain, itu artinya pemerintah membunuhnya," ujar Picat.

Picat jelas frustrasi dengan situasi ini, ia mengatakan skema insentif seperti pemberian 5000 pundsterling untuk mobil listrik di Inggris telah membatasi teknologi lain yang ditawarkan perusahaan. Memang inilah yang telah menghambat sebuah kemajuan.

"Pemerintah sangat ambisius dalam target memperbaiki hal CO2 - Kabar baik bagi planet. Itulah peran mereka dan sangat mendukung itu,"katanya.

"Ada begitu banyak contoh politisi seperti di Inggris,Prancis dan negara-negara lain dimana seorang politikus telah memutuskan apa yang baik dan apa yang buruk dalam otomotif," terus Picat.

"Tapi mereka menutup keterbukaan kompetisi dan teknologi baru yang dibuat oleh pabrikan. Sehingga itu jelas terlalu berisiko untuk meluncurkan Hybrid Air pada saat ini."tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa Peugeot telah berhasil menciptakan mobil dengan teknologi mesin hibrida udara dan akan terus melihat perkembangan teknologi tersebut hingga bulan Januari tahun ini. "Kami merancang mobil, kami menghasilkan itu, kami telah diuji, benar-benar efisien.

Baca juga: