POPULAR STORIES

Piaggio Rilis Bajaj Tenaga Listrik Nih

Piaggio Rilis Bajaj Tenaga Listrik Nih

KabarOto.com – Kendaraan umum di Indonesia memang ada beberapa macam, apalagi zaman sekarang para konsumen dipermudah dengan adanya fasilitas online sehingga tidak perlu mencari jauh-jauh, dan tinggal tunggu saja.

Tapi sebelum zaman transportasi online merambah, alat transportasi tradisional yang pernah populer dulu adalah bajaj, sebenarnya nama itu merupakan merek pabrikan otomotif.

Walau sekarang populasinya tidak sebanyak dulu, hingga saat ini tetap jadi kendaraan favorit ibu-ibu apalagi kalau ke pasar, karena bisa muat lebih banyak ketimbang motor, kecuali mobil yah sob. Kendaraan unik ini memang dinilai kurang ramah lingkungan, terlebih model lamanya yang berwarna orange. Tapi sekarang lebih banyak menggunakan bahan bakar gas dan bentuknya lebih modern.

Baca Juga : Punya MP3, Piaggio Tak Terganggu Kehadiran Skuter Roda Empat Qooder

Nah, mengikuti perkembangan kendaraan listrik, Piaggio baru saja merilis kendaaran roda 3 dengan tenaga listrik nih. Tuk-tuk tersebut diberi nama Ape E-City. Ape sendiri bukan berarti kera dalam bahasa Inggris yah, melainkan lebah madu dalam bahasa Italia.

Bentuk dan konfigurasi tempat duduk dan sebagainya sangat mirip dengan tuk -tuk BBG yang beredar di Indonesia sekarang ini. 1 buah jok pengemudi depan, serta jok belakang untuk penumpang muat 2 sampai 3 orang.

Mesinnya sendiri menggunakan full baterai yang bisa diganti-ganti, sehingga tidak menimbulkan polusi dan paling penting tidak getar dan bising seperti dulu. Kendaraan ini dapat di pacu hingga kecepatan 45 kpj, transmisinya menggunakan otomatis dengan tambahan fitur boost mode.

Baca Juga : Piaggio Indonesia Luncurkan Sprint Carbon 2019

Layaknya sebuah kendaraan modern, dilengkapi spidometer digital dengan berbagai indikator, pintu penumpang dengan pengunci, lampu utama model halogen, dan sebagainya sesuai standar.

Sementara harganya sendiri dibanderol sekitar US$ 26.000 atau sekitar Rp 36 jutaan. Wah menarik juga nih kalau di Indonesia masuk angkutan ramah lingkungan.